Analisis dan kiat trading untuk EUR/USD pada 17 Februari

Analisis transaksi dan kiat untuk trading EUR/USD

Pengujian level 1.0716 terjadi saat garis MACD sudah jauh dari nol, sehingga potensi kenaikan terbatas. Beberapa saat kemudian, pengujian selanjutnya terbentuk, tetapi kali ini terjadi di level 1.0686 dan pasar menunjukkan sinyal jual. Namun, karena MACD juga jauh dari nol, penuruann harga tidak begitu kuat.

Laporan neraca perdagangan Italia dan buletin ekonomi ECB gagal membantuk euro pulih pada hari Kamis, begitu pula pernyataan anggota ECB, Fabio Panetta. Namun, PPI Jerman dan CPI Prancis, yang dijadwalkan rilis hari ini, dapat menyebabkan lonjakan naik dalam mata uang tersebut jika angkanya ternyata lebih baik daripada ekspektasi. Neraca transaksi berjalan ECB tidak akan memengaruhi arah pasar.

Pada sore hari, selain pidato para anggota FOMC, Michele Bowman dan Thomas Barkin, tidak ada yang dapat membantu dolar, sehingga sedikit tren naik dapat diperkirakan terbentuk dalam EUR/USD. Indeks harga impor dan indikator-indikator utama tidak diminati.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0656 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0694. Pertumbuhan akan terbentuk jika data inflasi untuk zona euro melampaui ekspektasi. Namun, saat membeli, pastikan bahwa garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga dapat dibeli di 1.0630, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0656 dan 1.0694.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0630 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0596. Tekanan dapat kembali kapan pun, terutama dengan mempertimbangkan tren saat ini. Namun, saat menjual, pastikan bahwa garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1.0656, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0630 dan 1.0596.

Informasi di chart:

Garis tipis hijau menunjukkan level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah menunjukkan level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah menunjukkan harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona overbought dan oversold menjadi panduan penting.

Catatan: Para trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.