EUR/USD. Gambaran untuk 17 Februari 2023

Pada hari Kamis, pasangan mata uang EUR/USD mencoba untuk melanjutkan tren penurunannya, meskipun volatilitas cukup rendah. Banyak laporan dirilis di AS sepanjang hari ini, tapi seperti yang kami peringatkan sebelumnya, semua laporan tersebut ternyata hanya laporan sekunder. Mungkin akan ada respon sebanyak 20-30 poin terhadap satu laporan, tapi perlukah kita mengantisipasi respon seperti itu? Sehingga kita bahkan tidak bisa berkonsentrasi pada data makroekonomi dari negara lain.

Gambaran teknologi meningkat drastis dari segi kecenderungan. Jika tren penurunan jangka panjang berkembang pada TF 4 jam dan tidak berbalik, maka pullback yang saat ini kita lihat pada TF 24 jam tidak sepenuhnya meyakinkan. Meskipun garis Kijun-sen telah dilewati secara resmi, pasangan ini masih sangat dekat dengannya, jadi apapun dapat terjadi setiap saat. Peristiwa utama pekan ini telah berakhir, jadi kita tidak dapat mengantisipasi banyak volatilitas atau perubahan tren yang berarti dalam beberapa hari mendatang. Namun, TF harian jelas menunjukkan seberapa lemah koreksi penurunan saat ini dibandingkan dengan pergerakan kenaikan sebelumnya, oleh karena itu kami masih menunggu kejatuhan lebih lanjut pasangan ini. Kami berpendapat bahwa dolar turun begitu banyak dalam beberapa bulan terakhir secara tidak adil dan bahwa mata uang euro masih overbought signifikan. Retorika yang digunakan oleh pejabat ECB dan Fed masih digambarkan sebagai "hawkish", dan kedua belah pihak telah membuat pernyataan dan membatalkan sinyal mengenai potensi pengetatan kebijakan moneter yang dapat lebih ketat dari yang diperkirakan. Hasilnya, nilai tukar antara euro dan dolar saat ini kurang lebih sama.

Pidato lainnya dari Christine Lagarde disampaikan pekan lalu. Pimpinan ECB itu akhir-akhir ini tidak banyak berbicara, tapi informasi baru apa yang perlu ia bagikan kepada pasar mengingat bahwa semua orang sudah mengetahui mengenai rencana-rencana dari ECB? Pasar mengantisipasi dua kenaikan beruntun suku bunga sebesar 0,5% dan selanjutnya 0,25% bahkan sebelum kenaikan suku bunga pada Februari. Hasilnya, pasar tidak terpengaruh oleh komentar Lagarder mengenai pengetatan kebijakan moneter yang hampir pasti sebanyak setengah persen pada bulan Maret. Seperti yang baru saja kami sebutkan, karena solusi ini sudah ada sejak lama dan sudah diketahui oleh banyak pihak, pasar selama ini telah mengolahnya. Bank sentral harus mempertahankan langkah yang agresif karena inflasi masih tinggi, menurut Lagarde. Tidak ada yang baru di sini.

Pada waktu yang sama, Gabriel Makhlouf, presiden Bank Sentral Irlandia, memprediksi bahwa deposit rate akan naik hingga 3,5% dan tetap di sana untuk waktu yang cukup lama. Suku bunga acuan saat ini 2,5 persen dan deposit rate jauh lebih rendah. Bahkan suku bunga 3,25%, menurut kami, tidak akan cukup untuk membawa inflasi kembali ke 2% dalam waktu dekat. Oleh karena itu, kami percaya ECB akan menaikkan suku bunga di lebih dari dua rapat berikutnya. ECB memiliki kapasitas yang jauh lebih besar untuk melakukan pengetatan daripada Federal Reserve, meskipun banyak yang akan bergantung pada kondisi dari ekonomi Eropa, yang sedang berada di ambang resesi. Hasilnya, mata uang Eropa dapat melanjutkan pergerakannya menuju utara sepanjang tahun 2023. Meskipun kami tidak menentang skenario ini, kami harus mengingatkan anda bahwa tren tidak dapat muncul tanpa adanya koreksi. Hasilnya, pada titik ini, kami memperkirakan pasangan ini akan terus turun. Peta jalan untuk kenaikan mendatang tidak mungkin terbuka pada bulan Maret ketika rapat baru ECB diadakan, tapi setelahnya, petunjuk-petunjuk baru dari para pejabat regulator itu akan mulai masuk. Alhasil, pasangan ini dapat terus menyesuaikan pergerakannya hingga pertengahan Maret. Semua indikasi menunjuk pada tren penurunan: channel regresi linear bawah mengarah turun, channel pergerakan juga mengarah ke bawah, dan harga memperbarui minimum lokalnya kemarin. Kami tidak memiliki indikasi pembelian apapun karena indikator CCI tidak bergerak ke dalam area oversold. Pasangan ini dapat terus melaju menuju Senkou Span B pada TF 24 jam.

Pada 17 Februari, volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan sebelumnya sebesar 82 poin, dan ini dianggap "normal". Hasilnya, kami mengantisipasi bahwa pasangan ini akan bergerak pada hari Jumat antara 1,0603 dan 1,0767. Babak baru koreksi akan disinyalkan oleh kenaikan indikator Heiken Ashi.

Level support terdekat

S1 – 1,0620

S2 – 1,0498

S3 – 1,0376

Level resistance terdekat

R1 – 1,0742

R2 – 1,0864

R3 – 1,0986

Saran trading:

Pasangan mata uang EUR/USD mempertahankan tren penurunan. Sebelum indikasi Heiken Ashi datang, kita sekarang dapat mempertimbangkan membuka short position dengan target di 1,0603 dan 1,0620. Jika harga terbangun di atas garis moving average dengan target di 1,0864, long position dapat dibuka.

Penjelasan untuk gambar:

Tentukan tren saat ini dengan menggunakan channel regresi linear. Tren sekarang kuat jika mereka berdua bergerak ke arah yang sama.

Garis Moving Average (settings 20.0, smoothed): Indikator ini mengidentifikasi tren jangka pendek saat ini dan arah trading.

Level Murray berperan sebagai titik mula untuk penyesuaian dan pergerakan.

Berdasarkan indikator volatilitas saat ini, level volatilitas (garis merah) menunjukkan channel harga yang diharapkan dimana pasangan ini akan trading pada hari berikutnya.

Reversal tren ke arah berlawanan akan datang ketika indikator CCI masuk ke dalam zona overbought (di atas +250) atau oversold (di bawah -250).