Permintaan bank sentral untuk emas mencapai rekor tertinggi, ungkap WGC

Pembelian emas oleh bank sentral pada tahun 2022 mencapai level tertinggi sepanjang masa, berdasarkan sebuah studi yang diperbarui oleh Dewan Emas Dunia (WGC).

Pekan lalu, WGC merilis Trend Permintaan Emas terbarunya, yang melaporkan bahwa bank sentral membeli 1,136 ton emas tahun lalu. Dari jumlah tersebut, lebih dari 800 ton dibeli pada paruh kedua tahun itu, dengan bank sentral membeli 417 ton dalam tiga bulan terakhir pada tahun 2022.

Saat itu, WGC mengatakan bahwa akumulasi emas bank sentral adalah tahun kedua yang lebih kuat dalam catatan.

Akan tetapi, pada hari Selasa, WGC mengubah laporannya, mengatakan bahwa pembelian tahun lalu merupakan rekor terbaru.

Terlepas dari rekor pembelian emas tahun lalu, WGC yakin bahwa bank sentral akan terus menjadi pembeli bersih emas dalam waktu dekat, bahkan jika lajunya melambat dari level 2022.

Juan Carlos Artigas, Kepala Penelitian Global di WGC, mengatakan bahwa pembelian bank sentral menyoroti fakta bahwa emas tetap menjadi aset yang sangat penting dalam sistem moneter. Dan terlepas dari fakta bahwa emas tidak lagi mendukung mata uang, itu masih digunakan. Mengapa? Karena emas merupakan aset nyata.

"Kami telah melakukan koreksi terhadap beberapa data historis yang dirilis dengan Trend Permintaan Emas. Kami awalnya melaporkan bahwa pembelian bank sentral pada tahun 2022 merupakan yang tertinggi dalam 55 tahun. Setelah koreksi data dari 1950-1969, kami mengonfirmasi bahwa ini merupakan tahun rekor untuk permintaan bank sentral," ucap Dewan Emas Dunia dalam sebuah tweet.