Rencana trading untuk EUR/USD dan GBP/USD pada 2 Februari

Selera risiko melonjak setelah Federal Reserve mengumumkan kenaikan 25 bp pada rapat kebijakan moneternya. Jerome Powell juga menindaklanjuti dengan pernyataan bahwa setidaknya mungkin ada dua kenaikan serupa, yang lebih dovish daripada sikap mereka pada Desember lalu.

Kemungkinan besar, Bank of England dan Bank Sentral Eropa akan melakukan langkah serupa, tetapi kenaikannya akan sebesar lima puluh basis poin. Hal ini akan mempersempit kesenjangan antara tingkat suku bunga di AS dan Eropa.

Namun, kondisi saat ini di Inggris maupun Eropa memicu perlambatan, jika bukan penurunan, dalam pertumbuhan suku bunga. Kedua bank sentral juga dapat mengumumkan perubahan dalam siklus kenaikan suku bunga mereka, yang akan menyebabkan pembalikan tajam, sehingga meningkatkan penguatan dolar.

Euro melonjak sebanyak lebih dari 150 poin, dengan demikian menembus level psikologis 1.1000. Hal ini membuat posisi long menjadi terlalu panas, yang dapat menyebabkan pullback di pasar.

Dalam GBP/USD, tidak ada perubahan signifikan karena kuotasi terus bergerak di kisaran 1.2300/1.2440. Para trader harus memantau dengan cermat perilaku pasangan ini di dekat batas atas karena itu akan memberi sinyal apakah akan ada rebound atau breakout.