Analisis dari transaksi dan tips untuk trading GBP/USD
Pengujian 1,2415 terjadi saat garis MACD baru saja mulai bergerak di atas nol, yang merupakan sinyal beli yang cukup bagus. Namun, pasangan ini tidak naik, mengakibatkan kerugian. Tidak ada sinyal lain yang muncul sepanjang hari itu.
Meskipun laporan produktivitas tenaga kerja Inggris tidak berdampak pada pasar, pembeli mencoba melanjutkan kenaikan pound kemarin. Namun, pada sore hari, laporan PDB AS yang kuat mendorong dolar naik, mengakibatkan penurunan GBP/USD. Pedagang membeli kembali kerugian tak lama setelah itu, yang membuat pasangan tetap seimbang untuk sisa hari itu.
Kemungkinan besar, tren menyamping akan berlanjut hari ini karena tidak ada statistik Inggris yang dijadwalkan akan dirilis. Laporan yang lebih menarik menunggu di sore hari, yaitu indeks PCE inti, angka inflasi yang disukai The Fed, perubahan tingkat pengeluaran dan pendapatan pribadi, indeks sentimen konsumen, dan indeks ekspektasi inflasi dari University of Michigan. Pembacaan yang baik akan meningkatkan permintaan dolar lebih lanjut, yang akan menyebabkan penurunan lain dalam GBP/USD.
Untuk posisi beli:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.2405 (garis hijau di grafik) dan take profit di harga 1.2455 (garis hijau yang lebih tebal di grafik). Pertumbuhan dapat terjadi karena tidak ada statistik yang dijadwalkan dirilis hari ini. Namun, pastikan saat membeli, garis MACD berada di atas nol atau mulai naik darinya. Pound dapat dibeli di 1.2360, tetapi garis MACD harus berada di area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1.2405 dan 1.2455.
Untuk posisi jual:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,2350 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,2314. Tekanan akan naik jika data AS mendatang melampaui ekspektasi. Namun, pastikan bahwa ketika melakukan penjualan, garis MACD dibawah nol atau mulai bergerak turun. Pound juga bisa terjual di 1,2405, namun garis MACD harus berada di area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2360 dan 1,2314.
Apa yang ada pada chart:
Garis tipis hijau adalah level utama dimana anda bisa menempatkan posisi beli pada pasangan GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah target harga, karena kuotasi kemungkinan tidak begerak diatas level ini.
Garis tipis hijau adalah level dimana anda bisa menempatkan posisi jual pada pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah target harga, karena kuotasi tidak mungkin akan bergerak dibawah level ini.
Garis MACD - Ketka memasuuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, yang terbaik adalah menjauh dari pasar untuk menghindari tertangkap dalam fluktuasi tajam dalam suku bunga. Jika anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda bisa dengan segera kehilangan seluruh deposit, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dalam volume besar.
Dan ingat bahwa untuk trading sukses, anda perlu memiiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan pada situasi pasar saat ini adalah strategi kerugian inheren untuk trader intraday.