Analisis dan kiat trading untuk EUR/USD pada 27 Januari

Analisis transaksi dan kiat trading EUR/USD

Pengujian level 1.0902 terbentuk saat garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, yang merupakan sinyal bagus untuk menjual. Pengujian ini menyebabkan harga turun sekitar 20 pip. Beberapa saat kemudian, pengujian selanjutnya terbentuk, namun kali ini di level 1.0861 dan menyebabkan harga naik sekitar 30 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama seharian.

Pada hari Kamis, laporan PDB AS yang kuat mendorong naik dolar, yang menghentikan pasar bull EUR/USD. Momentum ini kemungkinan besar akan berlanjut hari ini karena tidak ada yang bisa memengaruhi volatilitas pasar, bahkan data M3 monetary aggregate dan pinjaman sektor swasta di zona euro mendatang. Pidato Presiden ECB, Christine Lagarde, tentu saja bisa mengembalikan risk appetite, tetapi mungkin pada akhir minggu nanti.

Laporan yang lebih menarik akan dirilis pada sore hari, yaitu indeks PCE inti, angka inflasi yang disukai Fed, perubahan level pengeluaran dan pendapatan pribadi, indeks sentimen konsumen, dan indeks ekspektasi inflasi dari University of Michigan. Angka yang bagus akan terus meningkatkan permintaan dolar, yang akan menyebabkan penurunan EUR/USD, sama seperti yang terjadi kemarin.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0890 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0925. Pertumbuhan akan terbentuk jika data ekonomi zona euro ternyata lebih bagus daripada ekspektasi. Namun, seat membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di level 1.0852, tetapi garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0890 dan 1.0925.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0852 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0816. Tekanan akan meningkat jika data AS mendatang melampaui ekspektasi. Namun, saat menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0890, tetapi garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0852 dan 1.0816.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.