Analisis dan kiat trading untuk EUR/USD pada 12 Januari

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Kemarin tidak ada titik entri yang muncul di pasar karena volatilitas rendah, yang terutama disebabkan tidak adanya statistik di zona euro dan AS.

Pada hari Rabu pasar tetap seimbang karena para pelaku pasar mengabaikan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun Jerman dan AS. Skenario ini kemungkinan besar akan berlanjut hari ini karena diperkirakan hanya buletin ekonomi dari Bank Sentral Eropa yang akan rilis. Laporan ini akan mempertahankan perdagangan tetap di dalam channel horizontal, meskipun dengan sedikit kemiringan ke bawah sebelum rilis data CPI AS pada sore hari. Angka bulan Desember diproyeksikan melambat, yang akan menyebabkan penurunan permintaan dolar, sehingg EUR/USD bisa menguat. Pidato anggota FOMC, Patrick Harker, dan data klaim pengangguran mingguan AS tidak akan banyak diminati.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0776 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0821. Meskipun hari ini ada peluang pertumbuhan, para trader harus sangat berhati-hati dan menunggu laporan inflasi AS sebelum melakukan pembelian. Pastikan juga garis MACD di atas nol atau mulai bergerak naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 1.0737, namun, garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0776 dan 1.0821.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0737 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0685. Tekanan akan kembali jika data menunjukkan bahwa inflasi di AS terus meningkat. Namun ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0776, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0737 dan 1.0685.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.