Pada awal sesi Eropa, harga Emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 1.956,77 di atas 21 SMA dan di bawah 200 EMA.
Harga emas memantul dari level terendah 1.924,76, didukung oleh pelemahan Dolar AS (USDX) dan penurunan imbal hasil obligasi AS sebagai faktor utama yang mendukung kenaikan logam kuning.
Kemarin, emas pulih dari penurunan tajam di sekitar 1.924, rebound tersebut membawanya ke zona 1.962. Volatilitas dalam harga emas sebesar hampir $40 ini dapat dilihat sebagai tanda positif. Jika tren ini berlanjut, kemungkinan dalam beberapa hari ke depan, harga akan konsolidasi di atas 1.975. Kemudian, kita dapat mengharapkan siklus bullish untuk melanjutkan dan instrumen tersebut dapat mencapai $2.000 bahkan +1/8 Murray di sekitar 2.062.
Grafik H4 menunjukkan bahwa emas telah menemukan resistance kuat di sekitar level 1.963 bertepatan dengan bagian atas dari channel tren turun dan dengan 200 EMA. Dalam beberapa jam mendatang, jika harga terus bernegosiasi di bawah level ini, sebuah koreksi teknis kemungkinan akan mengikuti.
Dengan asumsi bahwa emas bergerak dalam saluran penurunan, kita dapat mengharapkan bahwa akan mencapai zona 1.950 (21 SMA) dalam beberapa hari ke depan, bahkan bisa mencapai 1.922, area yang bertepatan dengan dasar saluran bearish yang terbentuk sejak 23 Mei.
Jika terjadi break tajam dan konsolidasi di atas 200 EMA (1.964) pada grafik H4, emas diperkirakan akan mencapai area 1.975. Ini akan menjadi penghalang terakhir bagi emas dan setelah itu, kita dapat mengharapkan kenaikan dan mencapai level 8/8 Murray di sekitar level psikologis $2.000.
Selama emas diperdagangkan di bawah 1.963 (200 EMA), diperkirakan akan mencapai kembali level support kunci di sekitar level 7/8 Murray. Hal ini akan dianggap sebagai kesempatan untuk menjual, dengan target pada 1.937 (7/8 Murray) dan 1.922.