Kiat untuk trader pemula EUR/USD dan GBP/USD pada 18 November 2022

Rincian kalender ekonomi 17 November 17

Menurut Eurostat, inflasi tahunan di zona euro mencapai rekor 10,6% pada Oktober setelah pada bulan September sebesar 9,9%. Prakiraan mengasumsikan angka 10,7%—perbedaan kecil tidak berdampak apa pun karena inflasi masih sangat tinggi.

Faktanya, ada sinyal jelas bahwa ECB akan terus menaikkan suku bunga dengan laju saat ini.

Selama sesi perdagangan Amerika, data mingguan klaim pengangguran di Amerika Serikat dirilis, yang secara keseluruhan mencatat kenaikan. Ini menjadi faktor negatif bagi pasar tenaga kerja AS.

Rincian statistik:

Volume klaim tunjangan berkelanjutan naik dari 1,494 juta menjadi 1,507 juta.

Volume klaim tunjangan awal turun dari 226.000 menjadi 222.000.

Total penghitungan sementara surat suara AS:

House of Representatives: Demokrat 212 - Republik 218. Status mayoritas membutuhkan 218 dari 435 kursi.

Senat: Demokrat 50 - Republik 49. Status mayoritas membutuhkan 51 dari 100 kursi.

Analisis chart trading 17 November

Pasangan mata uang EURUSD pada awalnya membentuk pullback teknikal lalu menuju tahap sideways setelah memperlambat siklus naik di sekitar level resistance 1.0500. Level 1.0300 dan 1.0500 berfungsi sebagai batas utama amplitudo samping.

Sejak awal minggu perdagangan, pasangan mata uang GBPUSD menetapkan dua level kontrol, 1.1750 dan 1.2000, sehubungan dengan fluktuasi harga yang terjadi. Nyatanya, kita mengalami stagnasi, meskipun amplitudonya cukup luas, yang, pada gilirannya, dapat berfungsi untuk mengakumulasi kekuatan trading dalam pergerakan pasar mendatang.

Kalender ekonomi untuk 18 November

Pada pembukaan sesi perdagangan Eropa, data penjualan ritel Inggris dirilis, yang tingkat penurunannya sedikit melambat dalam skala tahunan dari -6,8% menjadi -6,1%. data month-on-month menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 0,6%.

Pound sterling tidak bereaksi terhadap statistik ini.

Rencana trading untuk EUR/USD pada 18 November

Dalam situasi ini, kuotasi akan terus bergerak di antara dua level kontrol. Pergerakan harga ini akan mengarah pada pengelompokan kembali kekuatan trading, yang akan menjadi pengungkit bagi lompatan harga spekulatif yang baru.

Metode breakout dengan menahan harga di luar satu atau beberapa level kontrol dianggap seagai strategi trading yang optimal. Akibatnya, sinyal teknikal tentang kemungkinan arah pergerakan selanjutnya akan muncul.

Kami menerjemahkan hal di atas:

Para trader akan mempertimbangkan skenario naik jika harga bertahan di atas 1.0500 dalam periode empat jam. Langkah ini akan memperpanjang siklus saat ini dari titik terendah tren menurun.

Skenario penurunan akan diterapkan jika harga tetap di bawah 1.0300. Jika ini terjadi, harga berpeluang besar kembali ke level 1.0150.

Rencana trading untuk GBP/USD pada 18 November

Dalam kondisi ini, kita mungkin melakukan trading menggunakan metode dari level-level yang ditunjukkan, namun metode breakout dianggap sebagai yang paling menarik. Dengan demikian, sinyal terkuat untuk melakukan pembelian pound sterling akan datang dari pasar saat harga bertahan di luar level tertentu dalam periode harian.

Apa yang ditunjukkan di chart trading?

Tampilan chart candlestick berupa persegi panjang warna putih dan hitam, dengan tongkat di atas dan bawah. Saat menganalisis setiap candle secara detail, Anda akan melihat karakteristik periode relatifnya: harga pembukaan, harga penutupan, dan harga tertinggi serta terendah.

Level horizontal adalah koordinat harga, relatif terhadap stop atau reversal harga yang mungkin terjadi. Level-level ini di pasar disebut support dan resistance.

Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh di mana harga dibuka. Pemilihan warna ini menunjukkan garis horizontal yang dapat memberikan tekanan pada kuotasi harga di masa mendatang.

Panah atas/bawah merupakan titik referensi dari kemungkinan arah harga di masa depan.