Peningkatan penjualan ritel AS sebesar 1,3% pada bulan Oktober meredam pembicaraan tentang perlambatan inflasi yang cepat. Pejabat Fed secara aktif mengomentari data sebelumnya, menyebutkan kemungkinan perubahan dalam kebijakan moneter, yang melemahkan semangat optimis. Kepala Fed San Francisco Mary Daly menyatakan bahwa "penangguhan tidak ada saat ini, itu bahkan bukan bagian dari diskusi, tetapi tentang memperlambat laju". Adapun ke arah mana suku bunga harus bergerak, Daly menyebut "di antara 4,75 dan 5,25" dan menyatakan tingkat pengangguran mungkin akan dinaikkan hingga 4,5-5,0%.
Ketua Fed Kansas Esther George juga membahas tantangan nyata bagi Fed adalah untuk tidak berhenti terlalu cepat, jika melihat yang terjadi di tahun 70-an dan 80-an. Dia menyatakan aliran telah berubah dalam supply chain, tetapi kekuatan pendorong utama sekarang adalah pasar tenaga kerja. Dia juga memperingatkan bahwa inflasi tidak dapat diturunkan tanpa perlambatan yang nyata, sehingga perekonomian mungkin harus mengalami penurunan untuk mencapainya.
Adapun anggota Fed lainnya, kepala New York John Williams mengamati risiko ekonomi dan kebutuhan untuk menstabilkan ekonomi, sementara Christopher Waller menyatakan pendapat pribadinya bahwa laju kenaikan suku bunga dapat diperlambat, tetapi semuanya akan bergantung pada data yang masuk.
Karena laporan inflasi berikutnya akan diterbitkan hanya sebulan kemudian, kecil kemungkinan Dolar akan mengalami penurunan tajam lagi, terutama jika Fed tidak memberikan sinyal untuk reversal suku bunga. Sebaliknya, bisa stabil pada level saat ini, dan mereka mencoba untuk melanjutkan pertumbuhan.
USD/KAD
IHK di Kanada tetap stabil di bulan Oktober, di angka 6,9% y/y, dengan kenaikan bulanan sebesar 0,7%, sesuai dengan ekspektasi. Rata-rata tiga indikator inflasi inti Bank of Canada naik hingga 5,4% y/y, masih jauh di atas target. Kontribusi sektor jasa terhadap inflasi telah melemah, dan jika harga komoditas tetap stabil, inflasi dapat mulai berbalik arah.
Harga rumah dan tiket pesawat juga menurun dengan cepat, dan ada sedikit alasan untuk pengetatan kebijakan moneter. Oleh karena itu, posisi net short dalam CAD meningkat selama minggu pelaporan, sebesar 80 juta menjadi -1,38 miliar. Tekanan bearish tetap ada, namun tidak ada dinamika aktif. Harga settlement juga mencoba untuk turun, memberikan alasan untuk mengharapkan koreksi yang lebih dalam.
Karena inflasi di Kanada melemah hampir selaras dengan AS, kecil kemungkinan USD/CAD akan mengalami reversal. Situasi saat ini menguntungkan Dolar, dengan penurunan ke level 1,3000/70 dapat terjadi. Namun, jika ekonomi menunjukkan tanda-tanda mendekati resesi, situasinya bisa reversal, dan pasangan ini akan membentuk local bottom di atas level 1,3232, kemudian melanjutkan kenaikan ke level 1,3976.
USD/JPY
Estimasi awal pertama PDB untuk kuartal ke-3 dirilis. Namun, jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya. Defisit perdagangan juga terus naik, terutama karena tingginya harga komoditas dan melemahnya Yen.
Kepala Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, mengadakan konferensi pers sebelumnya, dan ia menekankan stabilitas nilai tukar Yen. Ini adalah tanda pemulihan pertama, namun sejauh ini belum ada langkah nyata yang diumumkan untuk mengubah kebijakan penargetan imbal hasil. Bagaimanapun, pelemahan aktif Yen sepertinya tidak akan berlanjut.
Untuk penentuan posisi, posisi net short pada JPY praktis tidak berubah di angka -6,46 miliar. Tekanan bearish terlihat jelas, dan estimasi harga terus menurun. Koreksi tidak mungkin berlarut-larut.
Meskipun perlambatan inflasi di AS dan intervensi lain dari Bank of Japan membuat Yen terkoreksi ke level 139,40/90, penurunan yang lebih dalam, terutama dalam situasi saat ini, tidak mungkin terjadi. Skenario seperti itu hanya akan terjadi jika ada intervensi lagi oleh Bank of Japan dan sinyal kuat dari Fed bahwa pertumbuhan suku bunga akan melemah.
Ini berarti Yen mungkin telah mencapai titik terendahnya, dan akan mulai diperdagangkan sideways di sekitar 137,65. Tidak mungkin naik ke atas 151,92 karena akan dibatasi oleh level 144,80/145/50.