Analisis dan tips trading untuk GBP/USD pada 16 November

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Tes di 1,1817 terjadi ketika garis MACD bergerak naik cukup banyak dari nol, ini membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Sell-off di 1,1872 juga tidak membawa banyak hasil. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari ini.

Data kemarin mengenai pasar buruh Inggris memperkuat posisi pound karena situasi belum mencapai titik kritis dan investor tidak melihat ada yang salah dengan kenaikan tipis dalam pengangguran. Tapi jauh lebih menarik bagaimana trader akan bereaksi hari ini terhadap angka indeks harga konsumen dan indeks harga produsen Inggris. Kenaikan inflasi kemungkinan akan mengganggu suasana hati Bank of England, sehingga memaksanya menaikkan suku bunga lebih lanjut karena ekonomi yang cenderung menurun. Pidato Presiden BoE Andrew Bailey juga akan menetapkan arah pergerakan untuk pound.

Data di siang hari juga dipastikan akan menarik karena akan datang adalah laporan mengenai penjualan ritel dan produksi industri di AS. Jika semua indikator ternyata lebih baik dari ekspektasi, maka permintaan untuk dolar akan kembali, dan ini akan memperpanjang koreksi penurunan dalam GBP/USD. Pidato dari perwakilan Fed John Williams dan Christopher Waller juga dapat mendukung dolar, begitu juga dengan memburuknya situasi geopolitik di dunia setelah kedatangan dua rudal di wilayah Polandia kemarin, yang merenggut korban jiwa.

Untuk long positions:

Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1898 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1966 (garis hijau tebal pada chart). Pertumbuhan akan terjadi jika dirilis data yang kuat pada inflasi Inggris dan pernyataan hawkish dari Presiden Bank of England Andrew Bailey. Tapi ingat bahwa ketika membeli, garis MACD harus berada di atas nol atau mulai naik dari sana.

Pound juga dapat dibeli di 1,1851, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1898 dan 1,1966.

Untuk short positions:

Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1851 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1774. Tekanan mungkin meningkat jika inflasi tetap tidak bisa dikendalikan Bank of England. Tapi ingat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.

Pound juga dapat dijual di 1,1898, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1851 dan 1,1774.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.