Fokus kalender ekonomi makro adalah data inflasi yang mencolok di Amerika Serikat, yang turun dari 8,2% menjadi 7,7%. Ini merupakan penurunan inflasi keempat berturut-turut, namun intinya berbeda. Perkiraan mengasumsikan penurunan sebesar 0,2%, namun data aktual turun sebanyak 0,5%.
Berita ini merupakan katalis bagi kekuatan trading di pasar keuangan. Indeks saham AS menunjukkan peningkatan tajam 5-7%, sementara posisi dolar turun di bawah aksi jual total.
Alasan untuk pasar yang dinamis seperti itu terletak pada logika yang sederhana dan dapat dipahami—Fed saat ini berfokus pada kebijakannya terkait dengan inflasi. Keputusan suku bunga dikaitkan dengan dinamika inflasi. Dengan demikian, jika inflasi turun lebih cepat dari prakiraan, keputusan untuk memperlambat kenaikan suku bunga dapat dibuat selama pertemuan Fed bulan Desember.
Adapun perhitungan suara AS, total awal adalah sebagai berikut:
Dewan Perwakilan Rakyat: Demokrat 192 - Republik 211. Kendali memerlukan 218 kursi dari 435.
Senat: Demokrat 48 - Republik 49. Kendali memerlukan 51 kursi dari 100.
Data belum final, surat suara masih dihitung.
Analisis grafik trading dari 10 NovemberPasangan mata uang EURUSD telah menguat nilainya lebih dari 250 poin. Akibatnya, level tertinggi lokal bulan Oktober diperbarui, serta level tertinggi bulan September. Faktanya, pergerakan harga terkuat ini menunjukkan kemungkinan perubahan minat trading di pasar.
Pasangan mata uang GBPUSD naik lebih dari 350 poin. Pergerakan inersia yang kuat ini menyebabkan pelacakan kendali harga dengan level resistance berikutnya di 1,1750.
Sejak pembukaan sesi Eropa, statistik untuk Inggris telah dirilis, yang lebih baik dari perkiraan. Estimasi akhir PDB untuk kuartal ketiga mencerminkan perlambatan pada ekonomi dari 4,40% menjadi 2,40%, dengan perkiraan 2,10%. Sementara itu, penurunan produksi industri melambat dari -4,3% menjadi -3,1%, meskipun indikator diasumsikan tetap pada level yang sama.
Akibatnya, pound sterling, overbought dalam beberapa hari terakhir, terus menahan posisinya di pasar.
Rencana trading untuk EUR/USD pada 11 NovemberPergerakan ke atas inersia menyebabkan overheating yang jelas dari posisi beli pada euro dalam jangka pendek dan intraday, yang dapat menunjukkan kemungkinan pullback teknikal. Pada saat yang sama, spekulan masih dibebankan di pasar, yang dapat menyebabkan mengabaikan sinyal overbought teknikal.
Dalam situasi ini, penahanan harga yang stabil di atas 1,0200 pada periode harian dianggap sebagai poin teknikal penting karena ini dapat mengindikasikan pergeseran bertahap dalam kepentingan trading.
Pada situasi ini, sinyal teknikal dari mata uang Inggris yang overbought masih ada di pasar. Untuk alasan ini, para trader mempertimbangkan skenario pullback harga dari level resistance 1,1750.
Adapun sinyal ke atas berikutnya, akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar jika terjadi retensi harga yang stabil di atas angka 1,1750. Dengan perkembangan ini, sinyal overbought akan diabaikan oleh para trader.
Tampilan grafik candlestick berupa persegi panjang warna putih dan hitam, dengan batang di atas dan bawah. Saat menganalisis setiap candle secara detail, Anda akan melihat karakteristik periode relatifnya: harga pembukaan, harga penutupan, dan harga tertinggi serta terendah.
Level horizontal adalah koordinat harga, relatif terhadap stop atau reversal harga yang mungkin terjadi. Level-level ini di pasar disebut support dan resistance.
Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh di mana harga dibuka. Pemilihan warna ini menunjukkan garis horizontal yang dapat memberikan tekanan pada kuotasi harga di masa mendatang.
Panah atas/bawah merupakan titik referensi dari kemungkinan arah harga di masa depan.