Analisis transaksi dari pasangan GBP / USD
Tes dari 1,1382 terjadi ketika garis MACD baru saja memulai dibawah nol, yang merupakan alasan baik untuk menjual. Namun, tidak ada penjualan besar seiring trader yang fokus pada data inflasi AS. Tidak ada sinyal lain yang tampak untuk sepanjang hari.
Pound naik setelah berita harga konsumen lebih rendah di AS. Hal ini karena Fed saat ini memiliki alasan untuk memperlambat kenaikan suku bunga agresif.
Hari ini, data terkait PDB Inggris dirilis, yang bisa mengakibatkan penjualan kuat, yang membuktikan bahwa angka ini turun. Produksi industri dan manufaktur yang lemah akan menambahkan lebih banyak tekanan pada pasar. Laporan terkait neraca perdagangan akan sedikit menarik.
Di siang hari, AS akan merilis laporan terkait ekspektasi konsumen dan sentimen konsumen. Sebuah peningkatan yang akan mengembalikan permintaan untuk dolar, yang akan mengakibatkan koreksi penurunan pada GBP/USD.
Untuk posisi long:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,1743 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1830 (garis hijau lebih tebal pada chart). Pertumbuhan akan terjadi setelah data kuat pada PDB Inggris. Namun ingat bahwa ketika pembelian, garis MACD harus berada diatas nol atau mulai naik.
Pound juga bisa dibawah di 1,1688, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar berbalik ke 1,1743 dan 1,1830.
Untuk posisi short:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1688 (garis merah pada chart) dan take profit pada harga 1,1597. Tekanan akan kembali jika Inggris melaporkan data ekonomi yang lemah. Namun harap dicatat bahwa ketika menjual, garis MACD harus berada dibawah nol atau mulai bergerak turun darinya.
Pound juga bisa terjual di 1,1743, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1688 dan 1,1597.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.