Di awal sesi Eropa, Emas (XAU/USD) diperdagangkan di sekitar 1.964,22, di atas SMA 21 dan di atas EMA 200. Kemarin, logam ini pulih dari penurunan tajam pada hari sebelumnya dan sekarang sedang berkonsolidasi untuk melanjutkan siklus bullishnya.
Kemarin, emas naik dari level terendah 1.939,71, mencapai level tertinggi 1.970,64. Dolar AS melemah, yang juga memengaruhi kekuatan imbal hasil obligasi AS.
Ini mendukung rebound teknis emas, sehingga harga mencapai level resistanve di sekitar bagian atas channel bearish. Pemulihan sekitar $30 berarti emas dapat bersiap untuk pergerakan bullish dalam beberapa hari ke depan dan dapat mencapai level psikologis $2.000. Imbal hasil Treasury sekarang turun, dengan perdagangan imbal hasil 10 tahun di 3,71%.
Laporan mengecewakan dari Amerika Serikat terkait ketenagakerjaan yang lebih buruk daripada ekspektasi para analis. Klaim awal untuk tunjangan pengangguran mencapai 261.000, diperkirakan turun di bawah 236.000.
Menurut chart 1 jam, peluang mendukung berlanjutnya pergerakan bullish dalam jangka pendek, meskipun emas menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Breakout tajam ke atas bagian atas channel tren naik di sekitar 1.970 dapat mendukung emas terus naik dan dapat mencapai 1.987 dan 8/8 Murray di sekitar $2.000.
Sementara diperdagangkan di bawah level kunci 1.970, emas diperkirakan akan berada di bawah tekanan bearish yang kuat dan logam ni dapat mencapai EMA 200, zona yang bertepatan dengan SMA 21, yang terletak di 1.959. Jika terbentuk breakout, ini dapat mendorong emas turun ke dasar triangle simetris di sekitar 1.952. Aksi harga dapat menawarkan pantulan teknis yang kuat.
Rencana trading kami beberapa jam ke depan adalah menunggu emas membentuk koreksi teknikal hingga mencapai zona 1.959, yang dapat dilihat sebagai peluang beli, dengan target di sekitar 1.967. Di sisi lain, jika tekanan bearish terbentuk, kita dapat mengharapkan zona pemantulan utama di sekitar 1.952. Langkah ini dapat digunakan sebagai peluang beli dengan target di 1.970 dan $2.000.