Indeks Saham Asis Turun Setelah Reli Yang Cukup Kuat

Hari ini, indeks Asia turun hingga 3%. Secara umum, indeks saham menunjukkan sedikit penurunan. KOSPI Korea turun 0,29%, dan indeks Shanghai Composite dan Shenzhen Composite masing-masing turun sebesar 0,63% dan 0,59%. Indeks S&P/ASX 200 Australia dan Indeks Hang Seng Hong Kong berada di antara pelemahan teratas, jatuh masing-masing sebesar 1,77% dan 2,9%. Bursa saham Jepang hari ini terpantau tutup karena libur namun kemarin Nikkei 225 Jepang turun 0,06%.

Indikator Asia secara tradisional mengikuti indeks AS, yang menunjukkan penurunan hingga 3,3%. Hal ini disebabkan keluarnya keputusan Federal Reserve AS untuk menaikkan suku bunga sebesar 0,75% menjadi 3,75-4%.

Meskipun kenaikan itu bertepatan dengan perkiraan para ahli, para investor khawatir akan penurunan pada kondisi ekonomi, karena angka tersebut mencapai rekor tertinggi selama 14 tahun. Selain itu, pernyataan ketua Fed memperingatkan mereka bahwa regulator pusat tidak memiliki rencana untuk mengurangi laju kenaikan suku bunga sejauh ini. Dengan demikian, risiko resesi semakin tinggi tetapi The Fed akan melanjutkan kebijakannya untuk mengendalikan inflasi. Kebijakan moneter yang lebih lunak, menurut kepala The Fed, akan dibahas pada pertemuan berikutnya di bulan Desember atau paling cepat tahun depan.

Menurut data terbaru, PMI Cina bulan lalu turun menjadi 48,3 poin dari level September di 48,5 poin. Jika indikator ini turun di bawah 50 poin, hal tersebut menunjukkan penurunan aktivitas bisnis. Para ahli mencatat bahwa nilai seperti itu disebabkan oleh kebijakan ketat negara itu terhadap penyebaran virus corona.

Karena Lenovo Group berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 6% pada kuartal kedua tahun fiskal, sementara pendapatannya turun 4%, harga sahamnya turun 0,8%.

Harga saham CanSino Biologics Inc. anjlok sebesar 26,5% setelah perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka tidak diharapkan untuk meningkatkan keuntungan dari penjualan vaksin inhalasi pertama Cina terhadap virus corona karena tingginya tingkat persaingan dan penurunan permintaan secara keseluruhan.

Menyusul pernyataan ini, perwakilan industri farmasi lainnya juga menunjukkan penurunan. Sekuritas CSPC Pharmaceutical Group Ltd. turun 10,1%, dan Sino Biopharmaceutical Ltd. turun 5,9%.

Juga di antara komponen indeks Hang Seng Hong Kong Netease Inc. turun 6,7%, Sands China Ltd. kehilangan 6,1% serta Alibaba Group Holding Ltd. turun 6%.

Di antara komponen KOSPI Korea, Samsung Electronics turun 0,8%, serta Hyundai Motor kehilangan 2,1%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga menunjukkan penurunan. BHP kehilangan 3,1% dan Rio Tinto turun 2,3%.