Data penjualan ritel Inggris menunjukkan kenaikan laju penurunan dari -5,4% menjadi -6,9%, dengan ekspektasi sebesar -4,8%.
Reaksi pound sterling terhadap statistik negatif ini tepat; mata uang ini terus turun.
Apa yang dibicarakan di media?
The Wall Street Journal menerbitkan sebuah artikel pada penutupan sesi Eropa, yang menyatakan bahwa selama pertemuan Fed bulan November, mungkin ada petunjuk terkait jeda kenaikan suku bunga di masa depan.
Jika ini terjadi, pasar memainkan posisi aksi jual dolar.
Intervensi mata uang selanjutnya di USDJPY menjadi peristiwa penting hari Jumat, yang memicu jatuhnya indeks dolar sebesar 1,5%. Langkah ini mendukung aset-aset berisiko, pada saat yang sama merangsang penjual dolar.
Analisis chart trading 21 OktoberPasangan mata uang EURUSD kembali ke level menengah 0.9850 selama dorongan lonjakan harga, melampauinya secara lokal.
Pasangan mata uang GBPUSD menunjukkan aktivitas kuat pada akhir pekan lalu. Akibatnya, pound sterling pertama kali runtuh lebih dari 150 poin, mendekati level psikologis 1.1000, kemudian menguat sebanyak 250 poin. Amplitudo berbentuk V semacam ini menunjukkan minat perdagangan multi arah di kalangan para pelaku pasar.
Data awal indeks kegiatan usaha di Eropa dan Inggris telah dipublikasikan hari ini, di mana angka kedua indikator ini lebih buruk daripada ekspektasi.
Detail:
PMI manufaktur Zona Euro untuk Oktober turun dari 48,4 menjadi 46,6 poin, dengan rakiraan sebesar 47,8 poin. PMI jasa turun dari 48,8 menjadi 48,2 poin, sedangkan PMI gabungan turun dari 48,1 menjadi 47,1 poin.
Euro bereaksi terhadap statistik dengan penurunan.
PMI manufaktur Inggris untuk Oktober turun dari 48,4 menjadi 45,8 poin, dengan prakiraan sebesar 48,0 poin. IMP Jasa turun dari 50,0 menjadi 47,5 poin, dengan prakiraan sebesar 47,5 poin, sementara PMI gabungan turun dari 50,0 menjadi 47,5 poin.
Pound bereaksi terhadap statistik dengan penurunan.
Selama sesi perdagangan Amerika, PMI manufaktur AS juga diperkirakan turun dari 51,1 menjadi 52,0 poin.
Target waktu:
PMI Manufaktur AS – 13:45 UTC
Dalam hal arus informasi, para trader harus memberi perhatian khusus pada persaingan politik memperebutkan kursi Perdana Menteri Inggris. Berita ini dapat memicu kenaikan harga spekulatif baru.
Rencana trading untuk EUR/USD pada 24 OktoberDalam situasi ini, level 0.9850 kembali menyebabkan penurunan volume posisi long pada euro. Langkah ini lalu menyebabkan perlambatan siklus naik, akibat dari pullback harga. Bisa diasumsikan bahwa sinyal teknikal terkuat untuk membeli euro mungkin terbentuk setelah kuotasi bertahan di atas 0.9900 dalam periode empat jam. Jika tidak, skenario pullback/stagnasi akan relevan di pasar.
Minggu perdagangan yang baru dibuka dengan celah harga atas sebesar sekitar 100 poin, yang menyebabkan tercapainya batas bawah area resistance 1.1410/1.1525. Atas dasar penguatan tajam pound, ada sinyal teknikal overbought dalam periode jangka pendek. Ini sudah menyebabkan pullback, namun posisi short pada pound bisa menguat setelah harga bertahan di bawah celah - 1.1290.
Sedangkan untuk skenario naik, harga perlu kembali ke area resistance. Arah harga selanjutnya akan jelas, bergantung pada bagaimana spekulan akan berperilaku di level 1.1410/ 1.1525.
Tampilan chart candlestick berupa persegi panjang warna putih dan hitam, dengan tongkat di atas dan bawah. Saat menganalisis setiap candle secara detail, Anda akan melihat karakteristik periode relatifnya: harga pembukaan, harga penutupan, dan harga tertinggi serta terendah.
Level horizontal adalah koordinat harga, relatif terhadap stop atau reversal harga yang mungkin terjadi. Level-level ini di pasar disebut support dan resistance.
Lingkaran dan persegi panjang adalah contoh di mana harga dibuka. Pemilihan warna ini menunjukkan garis horizontal yang dapat memberikan tekanan pada kuotasi harga di masa mendatang.
Panah atas/bawah merupakan titik referensi dari kemungkinan arah harga di masa depan.