Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD
Pengujian harga di 1.1010 terjadi saat garis MACD jauh di bawah nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Beberapa saat kemudian, pengujian selanjutnya terbentuk, namun kali ini garis MACD di area overbought, menjadi alasan bagus untuk melakukan pembelian. Ini menyebabkan kenaikan dan pengujian level 1.1057, yang bertepatan dengan garis pergerakan MACD ke atas nol, menjadi alasan lain untuk melakukan pembelian. Akibatnya, pasangan ini bergerak sebanyak 40 pip lagi.
Aksi jual setelah rebound dari 1.1133 gagal.
Data gaji, klaim pengangguran, dan tingkat pengangguran Inggris kemarin bervariasi, sehingga pound tidak terus turun terhadap dolar. Namun, penampilan Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, menyebabkan sell-off. Ini diakibatkan pengumuman program pembelian obligasi, yang menyebabkan pound tidak diperdagangkan dekat level paritas, akan berakhir pada 14 Oktober.
Sejumlah laporan dijadwalkan rilis hari ini, namun kemungkinan tidak akan mengubah arah menurun pada pasangan ini. Data PDB, produksi industri, dan neraca perdagangan luar negeri Inggris maksimal hanya akan memicu lonjakan volatilitas di pasar. Pada sore hari, akan ada laporan harga produsen AS serta risalah rapat Fed. Dari situ kita akan dengan jelas mengetahui rencana apa yang akan dilakukan para politikus, atau setidaknya yang mereka yakini akan mereka lakukan. Keagresifan laporan ini menjadi alasan kenaikan posisi dolar.
Untuk posisi long:
Beli pound saat kuotasi mencapai 1.1027 (gari shijau di chart) dan take profit di harga 1.1115 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Pertumbuhan akan terbentuk selama statistik mendatang melampaui ekspektasi. Namun ingat, saat melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana.
Pound juga bisa dibeli di 1.0971, namun, garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1027 dan 1.1115.
Untuk posisi short:
Jual pound saat kuotasi mecapai 1.0971 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0882. Tekanan akan kembali jika upaya untuk memantul gagal. Namun ingat, saat melakukan penjualan, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana.
Pound juga bisa dijual di 1.1027, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0971 dan 1.0882.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.