Bagaimana Menafsirkan Laporan Ketenagakerjaan Yang Diluncurkan Hari Jumat Lalu?

Laporan pekerjaan September yang dikeluarkan pada hari Jumat lalu menunjukkan penurunan pertumbuhan bulanan, dengan 263.000 pekerjaan baru ditambahkan pada bulan lalu, yang angka tersebut terpantau turun dari 315.000 bulan sebelumnya.

Dampak mendalam yang ditimbulkannya pada hampir setiap kelas aset di pasar keuangan bukan karena angka yang rendah, tetapi lebih karena harapan Federal Reserve bahwa angka-angka itu akan lebih rendah lagi. The Fed berharap laporan hari Jumat akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat karena itu akan menjadi alasan kemajuan Fed dalam menurunkan inflasi.

Inflasi masih bertahan di level tertinggi 40 tahun, bahkan setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga di setiap pertemuan FOMC sejak Maret. The Fed sendiri menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret, sebesar 50 basis poin pada bulan Mei, dan sebesar 75 basis poin pada bulan Juni, Juli, dan September. Ini juga menaikkan suku bunga acuan dana dari 0–25 basis poin di bulan Februari menjadi 300–325 basis poin di bulan September.

Sementara laporan Jumat lalu menunjukkan perlambatan pertumbuhan pekerjaan, yang pada laporan tersebut diyakini bahwa pengurangan ini tidak cukup bagi Federal Reserve untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga saat ini.

Menurut alat CME FedWatch, minggu sebelumnya ada peluang 56,5% dari kenaikan suku bunga, pada hari Kamis ada peluang sebesar 75,2%, yang meningkat menjadi peluang 82,3% pada hari Jumat bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk keempat kali berturut-turut di bulan November. Indikator probabilitas ini memprediksi kemungkinan perubahan tingkat FOMC menggunakan data harga berjangka Dana Fed 30 hari.

Laporan Jumat memiliki efek mendalam pada ekuitas AS. Dow terpantau turun 2,22%:

NASDAQ turun sekitar 415 poin:

Dan S&P turun 106,16 poin, atau 2,90%:

Laporan hari Jumat juga berdampak kuat pada harga emas:

Jadi apa artinya ini bagi masa depan harga emas?

Sementara laporan ini sangat penting dalam kumpulan data yang akan digunakan Federal Reserve pada pertemuan FOMC 2 November nanti, laporan inflasi IHK untuk bulan September minggu ini akan jauh lebih penting. Tetapi dalam hal dampak jangka panjang Fed terhadap harga emas, kemungkinan besar jika Fed terus menaikkan suku bunga dan inflasi tetap kuat, di beberapa titik pelaku pasar harus fokus pada inflasi tinggi daripada fokus pada pertumbuhan tarif. Jika asumsi ini benar, maka harga emas mungkin saja bisa naik secara signifikan. Tetapi kemungkinan juga akan ada lebih banyak berita yang tidak menyenangkan di depan nanti.