Analisis GBP/USD pada 7 Oktober 2022. Kenaikan suku bunga BoE bulan November akan lebih besar
Bear mungkin dorong turun pound ke 1.1150 dan 1.1000.
Di chart 1 jam, GBP/USD turun ke level 1.1150 yang kemarin saya sebut sebagai target pertama. Rebound dari level ini akan mendukung pound dan membantunya mengembangkan pertumbuhan menuju level retracement 423,6% di 1.1306. Bertahannya harga dengan kuat di bawah 1.1150 dapat membuka jalan ke target yang lebih rendah di 1.1000. Namun, hari ini, kedua skenario ini mungkin gagal. Dengan dimulainya sesi New York, pasar akan fokus pada data baru pengangguran AS dan pasar tenaga kerja. Laporan-laporan ini dianggap penting bagi ekonomi AS dan mata uangnya. Jadi, pasangan ini dapat berfluktuasi dengan cepat pada paruh kedua hari yang dapat mengakibatkan reversal tajam. Jadi pada hari Jumat, para trader harus sangat berhati-hati. Saya telah menguraikan ekspektasi terhadap data ekonomi makro AS dalam analisis EUR/USD.
Sementara itu, bulan depan akan lebih menentukan bagi pound. Pasar terguncang akibat berita pemotongan pajak di Inggris dan pembelian obligasi pemerintah jangka panjang oleh Bank of England. Dinamika pasar selanjutnya sebagian besar akan bergantung pada rapat regulator berikutnya yang dijadwalkan bulan November. Terakhir kali, beberapa anggota Komite memilih menaikkan suku bunga lebih dari 0,50%. Oleh karena itu, kami perkirakan bank sentral dapat memperkenalkan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan November. Para ekonom menyatakan bahwa regulator mungkin harus menaikkan suku bunga sebesar 0,75% atau bahkan 1,00% guna menyeimbangkan efek pemotongan pajak di masa mendatang dan pembelian obligasi. Tahun depan, defisit anggaran Inggris mungkin mencapai £220 miliar akibat pemotongan pajak dan penurunan batas harga energi untuk mendukung konsumen. Beberapa tindakan pencegahan diperlukan.
Pasangan ini berbalik mendukung dolar AS di chart 4 jam dan turun ke level retracement 200,0% di 1.1111. Rebound dari level ini dapat memulai kenaikan menuju 1.1496. Konsolidasi di bawah 1.1111 akan menyebabkan penurunan baru ke posisi terendah September lebih mungkin terjadi. Meskipun harga menetap di atas channel menurun, saya masih melihat sentimen pasar bearish.
Laporan Commitments of Traders (COT):
Selama seminggu terakhir, kelompok trader non-komersial menjadi kurang bearish pada pasangan ini dibandingkan seminggu sebelumnya. Para trader menambah 18.542 kontrak long dan 10.123 kontrak short. Namun, sentimen keseluruhan pelaku pasar besar tetap bearish karena posisi short masih lebih besar daripada posisi long. Oleh karena itu, trader institusional masih lebih memilih untuk menjual pound meskipun sentimen mereka perlahan berubah ke arah bullish dalam beberapa bulan terakhir. Namun, ini adalah proses yang lambat dan panjang. Pound dapat melanjutkan tren naiknya hanya jika didukung oleh data fundamental kuat yang akhir-akhir ini belum begitu menguntungkan. Jumlah total kontrak long sedikit lebih banyak daripada kontrak sehort, yang menunjukkan pasar bullish. Pada saat yang sama, setiap berita negatif dapat dengan cepat membalikkan tren ke arah sebaliknya.
Kalender ekonomi untuk AS dan Inggris:
AS - Pendapatan Per Jam Rata-rata (12-30 UTC).
AS - Nonfarm Payroll (12-30 UTC).
AS - Tingkat Pengangguran (12-30 UTC).
Kalender ekonomi Inggris pada hari Jumat kosong. Sementara itu, AS akan merilis beberapa laporan penting. Dampak dari informasi hari ini terhadap pasar mungkin cukup kuat, terutama pada sore hari.
Prakiraan dan tips trading GBP/USD:
Saya menyarankan penjualan pasanagn ini dengan target di 1.1111 saat harga memantul dari 1.1496 di chart 4 jam. Pembelian pound akan dimungkinkan saat harga memantul dari 1.1111 ke target di 1.1496.