Pasar mencoba pulih dari aksi jual tajam belakangan ini, tetapi gagal. Setelah sesi perdagangan yang sangat fluktuatif, indeks saham Eropa dan AS ditutup dengan dinamika beragam. Penyebab utamanya adalah keyakinan investor bahwa tidak hanya The Fed, tetapi juga sejumlah bank sentral dunia lainnya akan menaikkan suku bunga dengan agresif, mencoba menjinakkan laju inflasi.
Faktanya, Anggota Bank of England, Huw Pill, dan anggota Fed, Neel Kashkari dan James Bullard, berbicara tentang perlunya memerangi inflasi yang tinggi dengan cara apa pun karena harga yang tinggi terus menekan perekonomian nasional. Hal ini menunjukkan bahwa kedua bank sentral tidak menempatkan prioritas utama pada pertumbuhan ekonomi, melainkan pengendalian inflasi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika suku bunga terus meningkat di masa mendatang, yang akan menyebabkan berlanjutnya aksi jual di pasar saham dan kenaikan dolar.
Data inflasi mendatang di kawasan Euro juga akan kembali menggemparkan pasar, terutama jika ada sedikit perlambatan pertumbuhan atau peningkatan. Ini akan menyebabkan gelombang baru penjualan euro di pasar forex.
Prakiraan hari ini:
AUD/USD
Kini pasangan ini diperdagangkan di 0.6375. Konsolidasi di bawahnya mungkin menyebabkan berlanjutnya penurunan ke 0.6245.
XAU/USD
Emas menguji level 1621.00. Penurunan ke bawahnya bisa menyebabkan penurunan harga ke 1600.00.