Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 23 September

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Euro tidak mampu bertahan di sekitar 0.9900 sehingga kembali ke titik terendah tahunan dengan cepat. Penyebabnya adalah laporan klaim pengangguran AS kemarin, yang mengingatkan para trader terhadap alasan mereka memasang posisi pada dolar dalam situasi saat ini. Untuk itu, inflasi yang terlalu tinggi menjadi kambing hitam karena memaksa Federal Reserve untuk bersikap lebih agresif.

Sejumlah laporan dirilis hari ini, seperti indeks kegiatan usaha di sektor manufaktur, sektor layanan dan indeks gabungan negara-negara zone euro. Hasil kesemuanya tidak bagus, sehingga gelombang baru aksi jual euro mungkin akan terjadi, yang akan mendorongnya melewati titik terendah tahunan. Data serupa dari AS akan dirilis pada sore hari, namun indeks-indeks AS mungkin mengejutkan para trader. Ini bisa kembali menyebabkan kenaikan dolar, terutama jika Ketua Fed, Jerome Powell, membahas kelanjutan kenaikan suku bunga dalam pidatonya.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 0.9845 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 0.9897. Namun, mungkin tidak akan terjadi pertumbuhan terutama jika area euro melaporkan statistik ekonomi yang lemah.

Ingat, saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9816, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9845 dan 0.9897.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9816 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9771. Tekanan akan kembali di tengah rilis data AS yang buruk dan berlanjutnya kebijakan Fed yang hawkish.

Ingat, saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 0.9845, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9816 dan 0.9771.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.