Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 14 September

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Euro menguji level 1.0160 saat MACD jauh dari nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Beberapa saat kemudian, euro menguji level 1.0125, namun kali ini garis MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, menjadi sinyal jual yang bagus. Ini menyebabkan penurunan harga sebanyak lebih dari 130 pip.

CPI dan sentimen bisnis di Jerman ternyata hampir sesuai dengan prakiraan, sehingga tidak mengevewakan para trader. Lalu, pada sore hari, CPI AS dirilis, yang naik 8,3% y/y, menyebabkan tekanan harag tetap besar selama 40 tahun terakhir. Data tersebut mungkin akan memaksa Fed untuk terus menaikkan suku bunga dengan agresif, yang akan memperkuat dolar.

Hari ini, laporan volume produksi industri di zona euro akan dirilis, namun hanya akan sedikit diminati pasar. Perhatian akan tertuju pada pidato para perwakilan ECB, karena komentar mereka, meskipun tidak akan mengembalikan sentimen bullish, setidaknya bisa sementara membatasi kelanjutan penurunan euro. Pada sore hari, AS akan merilis data harga produksi, yang mungkin ternyata lebih buruk daripada prakiraan. Ini akan menyebabkan gelombang penurunan baru pada EUR/USD.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.0003 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0040. Meskipun hari ini ada sedikit peluang pertumbuhan, para trader masih bisa membuka posisi long saat garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 0.9974, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0003 dan 1.0040.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 0.9974 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9904. Tekanan akan meningkat jika statistik AS mengecewakan. Ingat juga bahwa saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0003, namun garis MACD harus di area overbought karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 0.9974 dan 0.9904.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.