Kemarin, para trader menerima beberapa sinyal untuk memasuki pasar, yang memungkinkan mereka meraih profit. Mari simak chart 5 menit untuk mencari tahu apa yang terjadi di pasar. Sebelumnya, saya meminta Anda memperhatikan level 0.9984 untuk memutuskan kapan harus memasuki pasar. Data yang cukup lemah dari Jerman berdampak tidak langsung pada mata uang Eropa. False breakout 0.9984 dan kegagalan pembeli untuk melampaui level ini menyebabkan terbentuknya sinyal jual, sehingga menyebabkan aksi jual besar-besaran. Akibatnya, pasangan ini turun 40 pips. Bulls berusaha mendapatkan kendali atas pasar dan membentuk sinyal beli di dekat 0.9941. Namun, pasangan ini hanya meningkat 15 pip, kemudian data kuat dari AS mengembalikan tekanan pada pasangan ini. Breakout dan pengujian 0.9905 ke atas menyebabkan terbentuknya sinyal jual tambahan. Akibatnya, pasangan ini turun 40 pip lagi. Order beli setelah rebound dari 0.9864 kembali menghasilkan profit sebesar 40 pip.
Syarat untuk pembukaan posisi long pada EUR/USD:
Karena perdagangan berlangsung di dekat level terendah tahunan lainnya, sulit untuk menemukan alasan kenaikan euro. Sampai pertemuan ECB besok, pasar bearish hampir tidak akan berubah ke pasar bullish. Pada paruh pertama hari, para trader harus memperhatikan produksi industri Jerman. Namun, data tingkat pertumbuhan PDB untuk kuartal ketiga akan lebih penting. Jika indikator ini turun, tekanan pada euro hanya akan meningkat. Laporan yang sama akan dipublikasikan di zona euro. Para ekonom dapat merevisi prospek PDB ke atas. Tingkat pengangguran harus memenuhi angka sebelumnya. Akan lebih baik untuk membeli euro di dekat level support baru di 0.9880, yang terbentuk pada akhir perdagangan Asia kemarin. False breakout 0.9880 akan membentuk titik entri dengan target di 0,9915. Sedikit di atas area ini, ada moving average penjual. Data kuat dari Jerman dan zona euro serta breakout dan pengujian ke bawah level ini akan mempengaruhi stop order bear, sehingga membentuk sinyal beli tambahan dengan target di 0.9949. Target berikutnya terletak di level resistance 0.9986, yang merupakan batas atas channel menurun yang lebar, di mana disarankan untuk mengunci profit. Jika pasangan euro/dolar turun dan pembeli gagal melindungi 0.9880, tekanan pada pasangan ini akan kembali. Dalam peristiwa ini, akan bijaksana untuk mengambil posisi long setelah false breakout level terendah tahunan baru di 1.9849. Para trader juga dapat membeli aset ini tepat setelah memantul dari 0.9819 atau bahkan lebih rendah – dari 0.9770, mengharapkan koreksi ke atas sebesar 30-35 pip.
Syarat untuk pembukaan posisi short pada EUR/USD:
Bear sepenuhnya mengendalikan pasar. Upaya bull belakangan untuk mencapai level paritas gagal. Penjual terutama harus melindungi level resistance terdekat di 0.9915. Harga naik ke level ini pasca rilis data di Jerman dan zona euro. Itu sebabnya false breakout pada level ini akan menghasilkan sinyal jual yang sempurna dengan target di 0.9880. Breakout dan konsolidasi di bawah level ini serta pengujian ke atas akan memberikan sinyal tambahan, yang dapat memengaruhi stop order pembeli. Jika ini terjadi, pasangan ini dapat meluncur ke 0.9849 dan 0.9819, di mana disarankan untuk mengunci profit. Target berikutnya terletak di level terendah 0.9770. Jika pasangan euro/dolar meningkat selama sesi Eropa dan bear gagal melindungi 0.9915, situasinya tidak akan banyak berubah. Namun, pasangan ini mungkin mulai menguat jelang pertemuan ECB besok. Dengan latar belakang tersebut, akan lebih baik untuk menghindari order jual sampai harga mencapai 0.9949, tetapi hanya setelah false breakout. Para trader dapat menjual aset ini setelah rebound dari level tertinggi 0.9986 atau bahkan lebih tinggi – dari 1.0029, mengharapkan penurunan sebesar 30-35 pip.
Laporan COT
Menurut laporan COT 30 Agustus, jumlah posisi short dan long turun. Seminggu yang lalu, aktivitas perdagangan melonjak, tetapi sekarang secara bertahap turun. Ini juga menandakan penurunan selera risiko setelah rilis data CPI zona euro. Laporan itu mengungkap lonjakan ke level tertinggi baru. Sentimen pasar juga berubah suram akibat krisis energi yang sedang berlangsung. Penghentian pasokan Rusia melalui pipa utamanya dapat menyebabkan berlanjutnya kenaikan harga energi musim dingin ini. Jika prediksi tersebut menjadi kenyataan, inflasi mungkin menunjukkan lonjakan yang cukup besar, sehingga memaksa ECB untuk menaikkan suku bunga lebih agresif. Minggu ini, ECB akan mengumumkan keputusan suku bunga utamanya, yang dapat melemahkan euro terhadap dolar AS. Meskipun kenaikan suku bunga dapat mendorong imbal hasil obligasi Treasury Uni Eropa, ada juga kemungkinan perlambatan pertumbuhan ekonomi. Itu sebabnya euro hampir tidak akan pulih dalam jangka menengah. Laporan COT mengungkapkan bahwa jumlah posisi non-komersial long turun 8.567 menjadi 202.258, sedangkan jumlah posisi non-komersial short turun 5.000 menjadi 249.934. Pada akhir minggu, total posisi bersih non-komersial tetap negatif dan turun menjadi -47.676 dari -44.109. Rupanya, bear masih memegang kendali. Oleh karena itu, euro kemungkinan akan jatuh lebih dalam lagi. Harga penutupan mingguan naik tipis ke 1.0033 dari 0.9978.
Sinyal indikator
Moving Averages
Perdagangan berlangsung di bawah moving average 30 dan 50, yang menunjukkan penurunan EUR/USD yang lebih dalam.
Catatan: Periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.
Bollinger Bands
Jika pasangan ini turun, level support akan terletak di batas bawah indikator dekat 0.9880. Jika pasangan ini naik, batas atas indikator yang terletak di 0.9915 akan berperan sebagai resistance.
Deskripsi indikator