Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 06/09/2022

Meskipun banyak data ekonomi makro yang dirilis kemarin, namun hal itu tidak menentukan arah perdagangan. Berita utama kemarin adalah keputusan Gazprom untuk memangkas pasokan gas ke Eropa. Seperti dilansir dari keterangan resminya, penyebabnya adalah kerusakan, sementara tidak disebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaikinya. Semua ini mengancam Eropa dengan penutupan perusahaan dan pemadaman listrik besar-besaran. Jadi tidak mengherankan jika mata uang tunggal segera runtuh lebih dari seratus poin. Kemudian situasi di pasar agak stabil, dan ada pullback kecil, alasannya justru statistik ekonomi makro, yaitu, penjualan ritel di Eropa yang laju penurunannya melambat dari -3,2% menjadi -0,9%, dengan prakiraan sebesar -1,4%. Jelas situasi gas hari ini akan tetap menjadi tema sentral yang menentukan jalannya peristiwa. Banyak yang akan bergantung pada pernyataan pejabat dan layanan pers Gazprom, tentunya jika perusahaan akan membuat pernyataan. Bagaimanapun, saat ini mata uang tunggal tidak memiliki alasan untuk tumbuh, dan tentu saja tidak akan dapat naik ke atas level paritas. Sebaliknya, beberapa pernyataan dapat berkontribusi pada penurunan selanjutnya ke bawah 0.99, diikuti oleh rebound.

Penjualan ritel (Eropa):

Pasangan mata uang EURUSD membuka minggu perdagangan baru dengan penurunan intensif, di mana harga sementara turun di bawah 0.9900. Spekulan gagal tetap berada di luar nilai kontrol, akibatnya terjadi pullback teknis.

Instrumen teknis RSI H4 dan D1 bergerak hampir sepanjang waktu di area bawah indikator 30/50, yang menunjukkan tren menurun di kalangan para trader di pasar.

Garis MA yang bergerak pada Alligator H4 dan D1 mengarah ke bawah, yang sesuai dengan arah tren utama. Perlu diingat bahwa dalam periode empat jam, sinyal indikator tidak stabil karena rentang variabel.

Ekspektasi dan prospek

Terlepas dari aktivitas spekulatif, harga masih dalam kisaran 0.9900/1.0050. Dengan demikian, para trader dipandu oleh batas-batas flat, bekerja sesuai dengan metode breakout atau rebound dari nilai yang diberikan.

Analisis indikator kompleks dalam periode jangka pendek dan intraday menunjukkan sinyal variabel karena flat saat ini. Kini ada sinyal beli karena rollback dari batas bawah 0.9900. Indikator dalam jangka menengah fokus pada tren menurun.