Selera risiko turun pada hari Senin sehingga indeks saham dan imbal hasil harta AS turun tajam. Kemungkinan besar, volatilitas pasar melonjak karena ketua Fed, Jerome Powell, hawkish dalam hal prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang, anehnya, juga tidak mengarah pada pertumbuhan dolar, namun pada pelemahannya, yang agak tidak biasa.
Mungkin, penurunan dolar hanya disebabkan pada penutupan posisi beli karena pasar telah yakin bahwa suku bunga akan naik sebesar 0,75% menjadi 3,25% pada bulan September. Faktor lain bisa jadi adalah kenaikan suku bunga oleh bank sentral lain, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembalikan sentimen pasar.
Hari ini, trading di pasar saham Eropa mulai beragam. Fokusnya adalah pada data Jerman tentang inflasi konsumen, di mana sentimen positif yang berlaku kemungkinan akan mengembalikan selera risiko, sementara pada saat yang sama menurunkan permintaan dolar. Di pasar forex, aktivitas pasar akan meningkat sebelum mulainya sesi AS karena volatilitas yang sangat tinggi.
Prakiraan untuk hari ini:
XAU/USD
Pasangan ini diperdagangkan di atas 173,00. Akan tetapi, peningkatan tekanan jual akan membawa kuotasi menuju 1713,70.
GBP/USD
Pasangan ini berkonsolidasi di atas 1,1685. Peningkatan tekanan jual akan mendorong kuotasi ke 1,1600.