Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 22 Agustus

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Pengujian level 1.0074 terbentuk saat MACD baru saja mulai bergerak ke bawah nol, yang menjadi dinyal bagus untuk melakukan penjualan. Mempertimbangkan lemahnya statistik yang rilis di Jerman, tidak mengejutkan jika pasangan ini turun sebanyak 30 pip. Pembelian di 1.0043 juga tidak memberikan banyak profit.

Kenaikan harga produsen di Jerman menjadi 5,7% pada bulan Juli berdampak negatif pada perekonomian dan memaksa Bank Sentral Eropa untuk bertindak lebih agresif terkait kenaikan suku bunga, yang, dalam saat-saat normal, seharusnya menyebabkan kenaikan euro. Namun, kini bukan ini masalahnya karena perekonomian bergerak pesat menuju resesi.

Tidak ada statistik penting yang bisa berpengaruh drastis pada arah pasar hari ini, dan kemungkinan, laporan dari Budesbank akan diabaikan karena sedikit diminati. Pada sore hari, selain Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago, tidak ada hal menarik lainnya untuk ditunggu, jadi EUR/USD diperkirakan akan diperdagangkan secara horizontal.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0047 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0092. Namun, hari ini rally berpeluang kecil terbentuk, terutama karena pasar sedang bearish.

Ingat, saat membeli, garis MACD harus di atas nol atau mulai baik dari sana. Euro juga bisa dibeli di 1.0018, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.0047 dan 1.0092.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0018 (garis merah di chart) dan take profit di harga 0.9969. Tekanan kemungkinan besar akan berlanjut, jadi jual setiap ada peluang.

Ingat, saat membeli, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0047, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang bisa membalikkan pasar ke level 1.0018 dan 0.9969.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.