EUR/USD terhenti menjelang laporan inflasi AS bulan Juli

EUR/USD terhenti dalam mengantisipasi laporan inflasi Juli di AS. Meskipun suku bunga dimana indeks naik diperkirakan akan melambat, angka akhir akan tetap tinggi, yang akan membahayakan aset berisiko. Karena hal ini, beberapa perwakilan Fed baru saja memberikan pernyataan bahwa tidak perlu ada yang dikhawatirkan jika komite berperan lebih agresif dalam hal meningkatkan suku bunga.

Gubernur Fed Michelle Bowman, contohnya, mengatakan bahwa ia mendukung kenaikan suku bunga saat ini karena ia percaya itu perlu dilakukan hingga inflasi mereda. Ini artinya bahwa kenaikan 0,75 persentase poin dalam pinjaman suku bunga selama dua rapat kebijakan moneter terakhir, meskipun merupakan yang terbesar sejak 1994, sesuai seiring inflasi telah mencapai level tertinggi di lebih dari 40 tahun. Selain kenaikan suku bunga, Federal Open Market Committee mengatakan kenaikan permanen akan sesuai jika inflasi tidak berhenti tumbuh.

Beberapa presiden regional Fed juga mengatakan bahwa mereka mengharapkan suku bunga akan berputar lebih tinggi hingga inflasi turun. Laporan untuk Juli dirilis hari ini, dimana inflasi bulanan diperkirakan akan menurun tajam ke 0,2%, sementara itu tingkat pertumbuhan tahunan akan berada di 8,7%.

Setelah laporan gaji hari Jumat, yang menunjukkan kenaikan dari 528.000 di bulan Juli dan kenaikan upay dari 5,2% per tahun, pasar merevisi perkiraan untuk suku bunga. Mereka mengatakan mungkin akan ada kenaikan suku bunga 0,75% lainnya pada rapat FOMC di bulan September.

Bowman mengatakan ia akan dengan seksama memantau data inflasi mendatang untuk menentukan tepatnya seberapa banyak suku bunga harus ditingkatkan. Menurutnya, data terbaru meragukan harapan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya. Dia juga mencatat bahwa ada risiko inflasi tinggi yang signifikan tahun depan pada kebutuhan pokok, termasuk makanan, perumahan, bahan bakar dan kendaraan.

Dalam hal pasar forex, kurs EUR/USD juga tergantung pada data inflasi AS yang akan datang. Banyak tergantung pada level resistance terdekat 1,0240 karena melampauinya akan memberikan kepercayaan kepada pembeli aset berisiko. Hal itu bisa membuka peluang bagi pasangan untuk naik ke 1.0270, lalu ke 1.0330. Tetapi jika tekanan jual muncul di dekat 1,0200, pasangan akan jatuh ke 1,0170, lalu ke 1,0140 dan 1,0100.

Dalam GBP/USD, banyak tergantung pada 1,2060 karena bertahan di atasnya akan mendorong kenaikan ke 1,2100. Kemudian, tekanan beli lebih lanjut akan mendorong pasangan ke 1,2135, 1,2170 dan 1,2210. Jika 1,2060 ditembus, pasangan akan jatuh ke 1,2060, kemudian turun ke 1,2005, 1,1960 dan 1,1930.