Perkiraan terbaru untuk EUR/USD pada 29/07/2022

Pernyataan yang cukup janggal oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell, khususnya mengenai resesi, tentunya, berkontribusi pada kelemahan dolar, dan, oleh karena itu, pada penguatan mata uang tunggal Eropa, namun kemarin, selama sesi trading Eropam pasar pada dasarnya kembali ke nilai sepeti sebelum konferensi pers Powell. Dan semua itu mengenai data tidak langsung terkait inflasi dan aktivitas bisnis. Indeks sentimen Eropa dalam perekonomian secara keseluruhan dan indutsri turun jauh lebih dari yang diperkirakan. Ekspektasi inflasi, alih-alih penurunan, sebaliknya naik. Sehingga inflasi di Eropa tidak mungkin akan turun. Dalam konfirmasi tesis ini, data awal terkait inflasi di Jerman menunjukkan penurunan dari 7,6% menjadi 7,5%, dengan perkiraan dari 7,2%. Inilah yang menyebabkan penurunan euro.

Inflasi Jerman (Jerman):

Namun segera setelah itu, harga dolar secara aktif jatuh. Dan dalam hal ini, alasannya adalah data awal dari PDB Amerika Serikat untuk triwulan kedua. Penting untuk dicatat bahwa Powell dan Sekretaris Bendahara AS Janet Yellen tanpa lelah berkata bahwa tidak ada resesi. Oleh karena itu, data triwulan menunjukkan sebuah penurunan -0,9%. Perekonomian turun -1,6% di triwulan pertama tahun ini. Oleh karena itu perekonomian AS turun untuk triwulan kedua berturut-turut. Pada basis tahunan, pertumbuhan ekonomi melambat turun dari 3,5% menjadi 1,6%. Oleh karena itu secara formal, tidak ada resesi. Selain itu, dalam hal pendekatan dominan dari analisis ekonomi di Amerika Serikat, resesi diangap penurunan dalam PDB untuk tiga tirulwn berturut-turut. Powell dan Yellen adalah perwakilan dari suasana akademis. Inilah mengapa mereka mengatakan tidak ada resesi. Namun, data triwulan menunjukkan awal. Namun para pejabat menolak fakta ini. Dan hal ini memberikan kesan bahwa mereka tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dalam situasi saat ini. Yang juga tidak mengejutkan, karena Amerika Serikat tidak mengalami kombinasi resesi ekonomi dan inflasi tinggi hampir setengah abad. Sederhananya, orang-orang yang menjalankan perekonomian Amerika tidak memiliki kompetensi yang diperlukan. Tidak mengejutkan, hal ini banyak membuat investor khawatir.

Perubahan dalam PDB (Amerika Serikat):

Namun, hari ini pasangan mata uang tunggal kemungkinan akan kembali ke nilai terendah kemarin. Alasannya adalah data awal terkait inflasi di euro area. tingkat pertumbuhan dari harga konsumen seharusnya melaju dari 8,6% menjadi 9,0%. Sehingga tekanan inflasi di Eropa jelas meningkat. Dan situasi sangat serupa dengan yang di Amerika Serikat. Ini adalah inflasi tinggi yang digabungkan dengan esesi. Hal lain adalah setidaknya warva individu negara Eropa secara relatif baru saja menghadapi masalah serupa. Namun tidak pada negara utama, seperti Jerman atau Perancis, yang menentukan kebijakan ekonomi dari keseluruhan Uni Eropa. Sehingga disini, juga, terdapat keraguan mengenai kemampuan orang-orang bertanggung jawab atas perekonomian untuk mengatasi situasi saat ini.

Inflasi (Eropa):

Pasangan mata uang EURUSD kembali bergerak dalam batas flat yang ditembus sebelumnya dari 1,0150/1,0270. Hal ini menunjukkan babak ketidakpastian diantara trader.

Instrumen teknikal H4 RSI kembali ke garis 50, yang bertepatan dengan babak stagnasi. RSI D1 mengabaikan sinyal mengenai penurunan siklus, indikator masih bergerak ke area lebih rendah dari 30/50.

Garis pergerakan MA pada indikator Alligator H4 memiliki banyak pertemuan satu sama lain, yang menunjukkan flat. Garis MA dari Alligator D1 turun, tidak ada keterlibatan.

Ekspektasi dan prospek

Dalam situasi ini, anda bisa bekerja menurut dua strategi: kenaikan dari batas flat yang diberikan, atau penembusan dari salah satu level kendali.

Jika terdapat penembusan, perhatian khusus dibayarkan pada nilai 1,0280 jika terdapat skenario naik dan 1,0100, ketika mempertimbangkan siklus penurunan. Penting dicatat bahwa sinyal harus dikonfirmasi dalam bentuk mempertahankan kuotasi diluar nilai kendali untuk setidaknya periode empat jam.

Analisis indikator menyeluruh memiliki sinyal beli dalam jangka pendek dan periode intraday karena kenaikan harga dari batas 1,0150. Instrumen teknikal dalam jangka menengah masih fokus pada tren turun.