Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 26 Juli

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

EUR/USD menguji level 1.0212. Pada saat itu, garis MACD baru saja mulai bergerak ke atas nol, yang merupakan sinyal bagus untuk melakukan pembelian. Tidak diragukan, pengambilan posisi long benar karena pasangan ini naik sebanyak 40 pip. Namun, target 1.0263 tidak tercapai, dan setelah itu tidak ada sinyal lain yang muncul pada hari itu.

Lemahnya data kondisi bisnis, situasi saat ini, serta ekspektasi ekonomi di Jerman membatasi potensi kenaikan EUR/USD, sehingga kuotasi tidak mencapai level 1.0263. Kemudian, EUR/USD terus turun selama sesi AS karena banyak trader yang menutup posisi di tengah tidak adanya statistik AS.

Hari ini volatilitas mungkin turun karena juga tidak ada laporan ekonomi yang dijadwalkan rilis di area euro. Namun, para pembeli akan melanjutkan rally, namun banyak hal akan bergantung pada reaksi pasar terhadap pengujian support terdekat di 1.0233. Pada sore hari, AS akan merilis data keyakinan konsumen dan volume penjualan rumah di pasar primer, yang mungkin menekan dolar, mengingat data laporan tersebut jauh lebih buruk daripada prakiraan. Sementara itu, indeks manufaktur Richmond dan indeks harga perumahan tidak akan memengaruhi pasar karena kurang diminati.

Untuk posisi long:

Beli euro saat kuotasi mencapai 1.0233 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0276. Rally berpeluang terbentuk pada hari ini, namun hanya setelah breakout titik tertinggi mingguan.

Ingat, sebelum melakukan pembelian, garis MACD harus di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di harga 1.0211, namun garis MACD harus berada di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0233 dan 1.0276.

Untuk posisi short:

Jual euro saat kuotasi mencapai 1.0211 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0173. Tekanan akan kembali jika upaya untuk mencapai titik lokal tertinggi gagal.

Ingat, saat melakukan penjualan garis MACD harus di bawah nol atau mulai turun dari sana. Euro juga bisa dibeli di level 1.0233, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0211 dan 1.0173.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.