Analisis dan tips trading untuk GBP/USD pada 18 Juli

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Jumat lalu GBP/USD menguji level 1.1815. Saat itu, garis MACD jauh dari nol, sehingga potensi menurun terbatas. Beberapa saat kemudian, pasangan ini mendekati level 1.0095 dan mengujinya. Namun karena garis MACD jauh dari level nol, potensi kenaikan juga terbatas. Tidak ada sinyal lain yang muncul selama hari itu.

Tidak adanya statistik Inggris mempertahankan GBP/USD tetap sideways, namun tekanan pada dolar meningkat pada sore hari meskipun laporan penjualan ritel AS dan produksi industri kuat.

Selanjutnya akan dirilis laporan harga perumahan ightmove, serta pidato dari anggota MPC, Michael Saunders. Keduanya tidak mungkin berpengaruh negatif pada pasar, terutama karena pound belakangan ini udah oversold. AS juga akan merilis data pasar perumahan NAHB dan saldo akun kapital pada sore hari, namun keduanya tidak diminati, sehingga tekanan pada USD kemungkinan berlanjut.

Untuk posisi long:

Beli pound saat kuotasi mencapai 1.1906 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1942 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Koreksi yang dimulai minggu lalu berpeluang besar akan berlanjut pada hari ini. Namun, saat melakukan pembelian, para trader harus memastikan bahwa garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sini. Pembelian juga dimungkinkan di 1.1868, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1906 dan 1.1942.

Untuk posisi short:

Jual pound saat kuotasi mencapai 1.1868 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1830. Tekanan akan kembali jika tidak ada aktivitas pembeli yang bullish di skitar titik tertinggi mingguan. Namun, saat melakukan penjualan pastikan bahwa garis MACD di bawah level nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di level 1.1906, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1868 dan 1.1830.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.