Analisis transaksi pasangan GBP/USD
GBP/USD menguji 1,1965 pada hari Kamis. Pada waktu itu, garis MACD baru saja mulai bergerak di atas nol, sehingga pembelian cukup tepat. Dan mengingat bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri, pasangan ini naik lebih dari 50 pip. Tidak ada sinyal lain yang muncul di sisa hari itu.
Data mengenai produktivitas tenaga kerja dan indeks harga rumah Inggris memberikan sedikit dampak pada pound setelah kabar perdana menteri dan pengunduran dirinya. Para penjual mencoba untuk menyerang kembali di siang hari di tengah laporan klaim tunjangan pengangguran dan surplus perdagangan AS, tapi tidak ada kebaikan yang dihasilkan.
Menjelang peristiwa-peristiwa penting untuk pasar, seperti pidato Deputi Gubernur Bank of England Sam Woods. Tapi meskipun pound memiliki peluang besar untuk melanjutkan pertumbuhan, hanya memungkinkan untuk menembus di atas local high selama sesi AS. Ini karena laporan-laporan mendatang dari AS, khususnya upah rata-rata per jam, perubahan dalam jumlah orang yang bekerja dalam sektor non pertanian dan tingkat pengangguran dapat memberikan tekanan pada dolar, khususnya jika angkanya lebih lemah dari ekspektasi. Pidato anggota FOMC John Williams kemungkinan akan mempengaruhi pasar.
Untuk long positions:
Beli pound ketika kuotasi mencapai 1,2025 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,2070 (garis hijau tebal pada chart). Ada peluang untuk rally hari ini, tapi kecil kemungkinan untuk koreksi akan berlanjut, mengingat data yang menunggu selama sesi AS. Bagaimanapun, ketika membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1992, namun, garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,2025 dan 1,2070.
Untuk short positions:
Jual pound ketika kuotasi mencapai 1,1992 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1952. Tekanan akan kembali jika harga gagal bergerak melampaui local high dan statistik kuat dari AS. Namun, ketika menjual, pastikan garis MACD berada di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga dapat dijual di 1,2025, tapi garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1992 dan 1,1952.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam GBP/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam GBP/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.