Pada hari Kamis, pasangan EUR/USD bahkan tidak mencoba kembali memulai koreksi. Hampir sepanjang hari, EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran sempit, yang menunjukkan kemungkinan besar kerugian di masa depan. Akibatnya, euro kemungkinan akan ditutup di zona merah harian minggu ini. Kami menyatakan di artikel sebelumnya bahwa ketika pasar memasuki kemarahan atau meraih kecepatan, ada atau tidaknya latar belakang yang sama tidak relevan. Para trader melikuidasi (atau mengakuisisi) instrumen ini, menghasilkan pergerakan yang hampir tidak bergerak ke satu arah. Minggu ini, pasar melampaui posisi terendah yang tidak terlihat dalam dua puluh tahun, dan sekarang setiap kerugian baru merupakan pengulangan dari posisi terendah bersejarah ini. Sebelum paritas harga, hanya 150-200 poin yang tersisa. Kami awalnya percaya perlu beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan bagi pasangan ini untuk mencapai level 1.0000, tapi sekarang pasangan ini mengumpulkan cukup momentum untuk mencapai level ini dalam beberapa hari. Tidak ada kesimpulan baru yang dapat terbentuk karena semua indikasi teknis mengarah ke bawah. Dan kesimpulan teoretis apa yang dapat diperoleh jika harga turun setiap hari, seperti Bitcoin?
Apakah perbaikan baru layak dilakukan? Ini adalah masalah yang sangat penting untuk euro, karena hanya dapat mengandalkan perbaikan teknis. Penurunan penting terbentuk minggu ini, sehingga koreksi korektif dapat dimulai hari ini, pada hari Jumat. Laporan Nonfarm Payrolls yang paling penting akan dirilis selama hari perdagangan Amerika, dan dolar mungkin bisa turun terlepas dari kekuatan laporan tersebut. Pasar mungkin membeli dolar pada minggu ini untuk mengantisipasi Nonfarm Payrolls yang kuat.
Perlawanan Turki berlangsung singkat.
Semua orang telah melupakan keanggotaan Swedia dan Finlandia di NATO serta larangan transit barang-barang sanksi melalui Lithuania ke wilayah Kaliningrad. Ada juga perasaan bahwa tema-tema ini tidak lagi menarik minat siapa pun, meskipun, dari sudut pandang kami, tema-tema ini sangat penting bagi geopolitik. Awalnya, operasi khusus di Ukraina diluncurkan karena Kyiv berusaha bergabung dengan NATO dan Kremlin ingin mencegah penyebaran pangkalan militer NATO di dekat perbatasannya dengan segala cara. Sekarang telah ditentukan bahwa pangkalan NATO dapat didirikan kurang dari 200 kilometer dari St. Petersburg, kami memiliki kekhawatiran besar bahwa operasi khusus baru tidak akan diluncurkan di tanah Finlandia. Turki menjadi satu-satunya negara yang tidak setuju untuk bergabung dengan aliansi militer Swedia dan Finlandia. Namun, seperti yang diantisipasi, beberapa minggu negosiasi dan beberapa preferensi untuk Ankara menghasilkan resolusi yang baik. Ketiga puluh negara anggota NATO telah menandatangani protokol untuk memasuki aliansi, dan minggu depan parlemen masing-masing harus meratifikasi perjanjian tersebut. Kami tidak mengantisipasi masalah apa pun yang timbul dari ini. Kremlin karenanya menjadi target berikutnya. Entah pemerintah Rusia akan membentengi perbatasan 1000 kilometer dengan Finlandia.
Selain itu, ada informasi mengenai wilayah Kaliningrad, yang berada di bawah beberapa blokade karena penolakan Lituania untuk mengizinkan kargo Rusia yang dikenai sanksi untuk melakukan perjalanan melalui wilayahnya. Terungkap bahwa, terlepas dari permintaan beberapa anggota UE, Lithuania tidak berniat membatalkan keputusannya, yang menyiratkan bahwa komoditas yang ditujukan ke Kaliningrad sekarang dapat mengelilingi Eropa baik melalui udara atau laut. Jauh lebih mahal dan memakan waktu lebih lama. Kremlin juga mempertimbangkan masalah ini, dengan menyatakan bahwa tindakan Lituania merupakan agresi terbuka terhadap Rusia. Namun, Vilnius tidak akan mundur. Oleh karena itu, titik nyala geopolitik baru mungkin muncul di negara-negara Baltik. Kami merasa bahwa konflik atau komplikasi geopolitik baru dapat lebih merusak mata uang euro. Ingat, Amerika Serikat secara geografis jauh. Dengan demikian, perekonomian mereka tidak terancam. Akibatnya, banyak trader lebih menyukai dolar AS daripada euro dan pound, yang saat ini sedang dalam krisis.
Volatilitas rata-rata pasangan mata uang euro/dolar selama lima hari perdagangan terakhir pada 8 Juli sebesar 113 poin, yang dianggap "tinggi". Akibatnya, kami mengantisipasi EUR/USD hari ini akan berfluktuasi di antara level 1.0044 dan 1.0270. Reversal indikator Heiken Ashi ke atas akan menandakan upaya baru EUR/USD untuk membentuk koreksi.
Level support terdekat:
S1 – 1.0132
Level resistance terdekat:
R1 – 1.0193
R2 – 1.0254
R3 – 1.0315
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD mempertahankan arah menurunnya yang signifikan. Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan posisi short dengan target di level 1.0132 dan 1.0044 selama indikator Heiken Ashi mengarah ke bawah. Saat ditetapkan di atas moving average dengan target di 1.0376 dan 1.0437, pembelian pasangan ini akan menguntungkan.
Penjelasan ilustrasi:
Channel regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, maka tren saat ini kuat.
Garis moving average (pengaturan 20.0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah trading yang sebaiknya dilakukan.
Level Murray - level target pergerakan dan koreksi.
Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan menetap pada hari berikutnya, berdasarkan indikator volatilitas.
Indikator CCI - masuknya indikator ini ke area oversold (di bawah -250) atau ke area overbought (ke atas +250) berarti reversal tren ke arah sebaliknya hampir akan terjadi.