Sinyal trading untuk GBP/USD pada 9-10 Maret, 2023: beli diatas 1,1840 (21 SMA - 1/8 Murray)

Di awal sesi Eropa, pound Inggris trading di sekitar 1,1840 diatas 21 SMA dan sekitar gars Murray 1/8. Pasangan GBP/USD telah tetap berkonsolidasi untuk 24 jam terakhir di level trading yang sama karena pasar telah mengabaikan nada agresif Powell.

Data utama yang bisa memberikan volatilitas kuat kepada pound Inggris adalah gaji nonpertanian yang akan dirilis hari Jumat. Sementara itu, pemulihan diharapkan dalam beberapa jam mendatang hanya jika pound Inggris berkonsolidasi diatas 1,1840.

Jika GBP/USD terus trading diatas support di 1,1840 yang memberikan peluang bulls untuk membeli pada harga yang baik, pasangan bisa mencapai 2/8 zona Murray di 1,1962 dan bahkan bisa mencapai level psikologi di 1,20.

Perubahan dalam tren bisa terjadi jika pound Inggris menembus bagian atas dari channel tren turun dan berkonsolidasi diatas 1,2065. Diatas level ini, target naik akan menjadi 1,2207 (4/8 Murray) dan bahkan bisa naik setinggi 1,2446 (ketinggian Januari).

Sebaliknya, jika pound Inggris trading dibawah 200 EMA berlokasi di 1,1962, instrumen bisa turun menuju 1,1775 dan perkiraan dari 1,1640.

Pada chart 1 jam, kita bisa melihat channel tren turun yang dibentuk sejak 24 Februari dan pola pennant terbalik. Jika pound Inggris turun dibawah 1,1820, sinyal jual bisa di aktifkan dan instrumen bisa mencapai 1,1775 setelah menembus channel, maka bisa mencapai 0/8 Murray di 1,1718.

Rencana trading kami adalah jika pound trading diatas 1,1840, maka akan dengan jelas menjadi tanda untuk membeli dengan target di 1,1962. Sebaliknya, jika turun dibawah 1,1820 kita bisa jual dengan target di 1,1770 dan 1,1718 (0/8 Murray). Indikator eagle memberikan sinyal oversold, sehingga GBP/USD kemungkinan akan memiliki kenaikan teknis dalam beberapa jam mendatang.