Rencana trading EUR/USD pada 5 Juli 2022. Laporan COT dan analisis transaksi kemarin. EUR kembali pulih dari titik terendah tahunan

Perdagangan kemarin tenang karena AS merayakan hari libur. Berhasilnya pembeli bertahan dengan kuat di atas level 1.0415 membuka jalan untuk pembentukan koreksi ke atas yang baru. Ini sangat relevan setelah gagalnya upaya untuk menembus posisi terendah tahunan pada hari Jumat.

Untuk posisi long pada EUR/USD:

Hari ini, pasar memperkirakan rilis data kegiatan usaha di zona euro untuk bulan Juni. Para analis memperkirakan PMI gabungan turun banyak, khususnya, di sektor jasa. Jika ternyata angkanya berada di bawah 50 poin, euro mungkin terdepresiasi signifikan terhadap dolar AS. Momen terbaik untuk membuka posisi long adalah sata false breakout support terdekat di 1.0415. Ini akan menciptakan titik entri dan peluang untuk mengembangkan koreksi ke atas pada awal minggu dengan target di 1.0460, yang kemarin gagal ditembus oleh pasangan ini. Breakout dan pengujian level 1.0460 akan memicu order stop-loss yang ditetapkan oleh bear. Jika ini terjadi, harga mungkin menuju ke level 1.0493. Perubahan keseimbangan pasar hanya mungkin terjadi ketika harga menembus 1.0525 dan menguji ulang 1.0568 dan 1.0604. Di sinilah saya sarankan untuk mengunci profit. Jika EUR/USD turun dan tidak ada bull di 1.0415, yang sangat mungkin terjadi jika data zona euro lemah, saya akan menyarankan Anda untuk tetap keluar dari pasar. Skenario terbaik untuk posisi long adalah false breakout zona support 1.0369. Pada saat yang sama kita harus ingat bahwa jika harga menguji level ini untuk keempat kalinya, ini akan menjadi pertanda jelas dari pasar bear. Jadi, pergerakan naik yang kuat sangat tidak mungkin terjadi pada hari ini. Saya sarankan beli EUR/USD saat rebound dari titik terendah tahunan baru di 1.0321, atau bahkan lebih rendah di 1.0255, dengan mengingat koreksi naik sebesar 30-35 pips dalam sehari.

Untuk posisi short pada EUR/USD:

Bear berhasil menangani semua tugas mereka sejauh ini, tetapi hari ini mereka harus bertindak lebih agresif. Data zona euro dan Jerman yang lemah dapat menyebabkan EUR/USD dalam tekanan, yang mungkin kembali mendorongnya ke bawah area support 1.0415. Inilah yang dibutuhkan bear untuk mempertahankan tren menurun saat ini. Skenario terbaik berupa penjualan pasangan ini pada paruh pertama hari ini setelah kenaikannya didorong oleh data ekonomi makro yang kuat dan false breakout di 1.0460. Ini akan menciptakan sinyal jual dengan kemungkinan reversal menuju 1.0415. Breakout dan konsolidasi di bawah level ini serta pengujian ulang dari bawah ke atas akan menghasilkan sinyal tambahan untuk menjual pasangan ini. Pergerakan turun EUR/USD yang kuat menuju 1.0369 akan memicu rder stop-loss yang ditetapkan oleh pembeli. Breakout dan pengujian ulang level 1,,0369 dari bawah ke atas akan memvalidasi kelanjutan tren bearish dengan target terdekat di 1.0321. Di sinilah saya sarankan untuk menutup posisi short. Target selanjutnya di level 1.0255. Jika EUR/USD mengembangkan tren naik di sesi Eropa dan tidak akan ada bear di level 1.0460, bull akan merebut kendali pasar. Jika ini terjadi, saya akan menunggu sampai harga mencapai level yang lebih menarik di 1.0493, baru kemudian saya akan membuka posisi short. Pembentukan false breakout akan berfungsi sebagai titik pivot baru untuk mengembangkan koreksi ke bawah. Anda dapat menjual EUR/USD tepat setelah rebound dari titik tertinggi 1.0525, atau bahkan lebih tinggi dari 1.0568, mengingat kemungkinan koreksi ke bawah sebesar 30-35 pips.

Laporan COT

Laporan COT untuk 21 Juni mencatat penurunan, baik pada posisi long maupun short. Hal ini menyebabkan terbentuknya delta negatif besar yang emnandakan persistensi sentimen bearish. Pekan lalu, Ketua Fed, Jerome Powell, mengkonfirmasi rencana regulator untuk melanjutkan kenaikan suku bunga dalam upaya memerangi inflasi tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Bank Sentral Eropa juga bermaksud menaikkan suku bunga pada bulan depan yang dapat bertindak sebagai faktor pembatas untuk dolar AS. Mengingat bahwa aset berisiko sebagian besar belakangan ini oversold, euro berpeluang bagus untuk pulih begitu ECB memulai pengetatan moneternya. Laporan COT menunjukkan bahwa jumlah posisi long kelompok trading non-komersial turun 11.432 menjadi 195.554, sementara posisi short dari kategori yang sama turun 1.845 menjadi 211.159. Di satu sisi, euro yang melemah lebih menarik bagi para trader, tetapi mereka dapat kembali ke dolar AS kapan pun. Penyebabnya adalah rekor inflasi yang terus-menerus tinggi dan kebutuhan untuk mengambil langkah-langkah lebih agresif oleh bank sentral. Pada akhir minggu, total posisi bersih non-komersial tetap berada di zona negatif dan turun ke -15.605 dari - 6.018. Harga penutupan mingguan naik dari 1.0481 ke 1.0598.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Perdagangan berlangsung dekat moving average 30 dan 50 yang menandakan ketidakpastian pasar.

Catatan: Periode dan moving average harga dipertimbangkan oleh penulis di chart per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik di chart harian D1.

Bollinger Bands

• Moving average periode 50 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning di chart.

• Moving average periode 30 menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau di chart.

• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence - convergence/divergence moving average) Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9

• Bollinger Bands: periode 20 hari

• Trader non-komersial merupakan spekulator, seperti trader individu, pengelola investasi global, dan institusi besar yang menggunakan pasar futures untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.

• Posisi long non-komersial menunjukkan total posisi long trader non-komersial yang terbuka.

• Posisi short non-komersial menunjukkan total posisi short trader non-komersial yang terbuka.

• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long trader non-komersial.