Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD
Tercapainya level 1.052 memicu terbentuknya sinyal di pasar, namun, penurunan harga yang besar tidak terjadi karena garis MACD jauh dari level nol. Beberapa saat kemudian, pasangan ini kembali menguji level tersebut, namun situasi serupa terjadi. Hanya pada saat pengujian ketiga, pasangan ini menunjukkan pergerakan kuat karena sinyal beli pasar dan garis MACD berada di area oversold. Kenaikan harga sebesar 40 pip.
Meskipun data ekspektasi bisnis, penilaian situasi saat ini, serta iklim bisnis Jerman berdampak negatif pada euro, tren keseluruhan pasar masih sama. Ini disebabkan ekspektasi konsumen dan sentimen di AS menunjukkan penurunan, yang menekan dolar. Laporan penjualan rumah baru AS juga tidak membantu.
Hari ini dua statistik penting akan dirilis, yaitu volume penjualan ritel di Jerman dan jumlah pengangguran di Prancis. Namun, laporan-laporan tersebut berpeluang kecil akan berdampak besar pada pasar, sehingga fokus akan bergeser ke pidato Presiden ECB, Christine Lagarde. Pernyataannya akan membantu EUR/USD rally dan keluar dari channel horizontal yang telah didiami pasangan ini selama sedikit lebih lama dari seminggu. Pada sore hari, AS akan merilis data pesanan barang tahan lama, disusul oleh penjualan tertunda di pasar real estate. Penurunan indikator-indikator ini akan meningkatkan tekanan pada dolar, namun volatilitas pasar masih akan rendah.
Untuk posisi long:
Beli euro saat harga mencapai 1.0569 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0637 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang terbentuk, namun hanya setelah rilis statistik yang kuat dari Jerman. Selain itu, ingat, saat membeli, garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana. Euro juga bisa dibeli di level 1.0569, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0569 dan 1.0637.
Untuk posisi short:
Jual euro saat harga mencapai 1.0535 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0475. Tekanan akan kembali jika Jerman dan Prancis melaporkan data ekonomi yang lemah dan Presiden ECB, Christine Lagarde, menyampaikan retorika hawkish terkait kebijakan moneter. Namun, saat menjual, pastikan garis MACD di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di level 1.0569, namun garis MACD harus berada di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.0535 dan 1.0475.
Apa yang ada di chart:
Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.
Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.
Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.
Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.