Analisis dan tips trading untuk GBP/USD pada 6 Juni

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Tercapainya level 1.2560 oleh GBP/USD memicu sinyal jual di pasar, namun, penurunan tajam tidak terbentuk meskipun garis MACD mulai bergerak ke bawah nol. Hal yang sama terjadi dengan sinyal beli di level 1.2581, yang selama itu garis MACD mulai bergerak naik. Satu-satunya sinyal yang berhasil adalah sinyal beli di 1.2528, dan sinyal tersebut menghasilkan kenaikan harga sebesar 35 pip.

Laporan perubahan jumlah orang yang bekerja di sektor non pertanian AS pada hari Jumat mendukung dolar, memicu aksi jual besar-besaran GBP/USD karena kenijakan agresif Fed jelas tidak berpengaruh banyak pada tingkat pengangguran. Namun hari ini, tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis di Inggris dan AS, yang bisa membantuk rally pound, setidaknya pada pagi hari. Jangan terkejut jika pasangan ini berfluktuasi selama seharian.

Untuk posisi long:

Beli pound saat harga mencapai 1.2510 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.2546 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Hari ini rally berpeluang terbentuk karena tidak ada statistik penting yang dijadwalkan rilis hari ini. Namun, ingat bahwa saat membeli, pastikan garis MACD di atas nol, atau mulai naik dari sana. Pembelian juga dimungkinkan di 1.2487, namun garis MACD harus di area oversold, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2510 dan 1.2546.

Untuk posisi short:

Jual pound saat harga mencapai level 1.2487 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.2459. Tekanan mungkin kembali, namun ini hanya akan terjadi hanya setelah breakout titik terendah mingguan. Namun, ingat bahwa saat menjual, garis MACD harus di bawah nol atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.2510, namun garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.2487 dan 1.2459.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.