Di awal sesi Asia, emas (XAUUSD) trading di sekitar 1.855,52, dibawah channel tren turun yang telah naik sejak awal Februari. Kita bisa melihat bahwa harga berkonsolidasi. Ini adalah tanda bahwa pergerakan kuat bisa terjadi menjelang berita penting.
Sejak minggu lalu, emas telah berkonsolidasi di sekitar area 1.850. Menurut grafik 4 jam, kita bisa melihat bahwa oversold dan kenaikan teknis diatas level ini memungkinkan. Jika skenario ini menjadi nyata, maka bisa memberikan kita peluang untuk membeli, menantikan emas untuk kembali ke level 200 EMA berlokasi di 1.876.
Ketenangan yang tampak di pasar ini karena investor menantikan laporan data inflasi yang akan dirilis selama sesi Amerika hari ini.
Tingkat CPI tahunan diatas 6,2% bullish bagi dolar AS dan hal ini bisa menempatkan tekanan pada emas. Logam emas bisa segera turun ke level support dari 1.817 dan level psikologis dari 1.800.
Sebaliknya, jika data inflasi muncul dibawah konsensus, emas bisa pulih dan segera mencapai level 21 SMA dan 200 EMA dan pada akhirnya mencapai level psikologi dari 1.900.
Sebuah penembusan tajam diatas 4/8 Murray berlokasi di 1.875 bisa memberikan emas peluang untuk pulih dalam jangka pendek dan bisa mencapai 5/8 Murray yang berlokasi di 1.906. Sebaliknya, penembusan tajam dibawah 3/8 Murray bisa mempercepat pergerakan bearish dan harga bisa mencapai 200 EMA pada chart harian yang berlokasi di 1.799 atau 2/8 Murray yang berlokasi di 1.812.
Rencana trading kami untuk beberapa jam mendatang adalah membeli emas, hanya untuk berkonsolidasi diatas titik pivot harian yang berlokasi di 1.856 dengan target di 1.870 dan 1.875. Indikator eagle berada dalam zona oversold, oleh karena itu, kenaikan kemungkinan akan segera terjadi dalam beberapa jam mendatang.