EUR/USD: Outlook untuk Sesi Eropa, 21 April. Laporan COT. EUR stagnan tapi masih berpeluang naik ke 1,0848.

Ketentuan untuk membuka posisi long pada EUR/USD:

Hari ini, semua akan fokus pada pidato yang diberikan oleh presiden bank sentral global. Pernyataan Presiden ECB Christine Lagarde dan Kepala Fed Jerome Powell akan menjadi sangat penting bagi Euro. Semua pengumuman akan dirilis pada paruh kedua hari itu selama trading AS. Oleh karena itu ,selama sesi Eropa, para trader akan fokus pada laporan inflasi zona Euro. Sangat penting jika data memenuhi estimasi awal. Berdasarkan perkiraan, pada bulan Maret, inflasi meningkat hingga 7,5% per tahun. Bahkan, jika data ternyata lebih bagus dari perkiraan, ini hampir tidak akan mendukung Euro. Faktanya adalah bahwa ECB tidak berencana untuk meluncurkan pengetatan kebijakan moneter atau mulai menaikkan suku bunga acuan di tengah perlambatan ekonomi yang tajam. Jelas bahwa ekonomi Eropa akan jatuh di tengah konflik Ukraina dan sanksi yang dikenakan oleh Uni Eropa karena efek negatif pada rantai pasokan dan logistik. Tekanan inflasi yang tinggi juga akan berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan PDB. Jika Euro turun di paruh pertama hari ini, hanya false break di 1,0808 yang akan memberikan sinyal beli pertama dengan target di 1,0851. Namun, mata uang hampir tidak akan bergerak di atas level ini. Hanya reaksi positif terhadap laporan inflasi zona Euro yang akan menaikkan pasangan ke 1,0851, memberikan sinyal long baru kepada para trader. Dalam hal ini, pasangan dapat pulih ke 1,0888. Jika melebihi level ini, yang hampir tidak mungkin, dapat mencapai tertinggi seperti 1,0931 dan 1,0970, yang disarankan untuk lock in profit. Jika pasangan Euro/Dolar menurun dan pembeli gagal melindungi 1,0808, sebaiknya tidak membuka order long. Hal ini akan memungkinkan untuk mengambil posisi long setelah penembusan false break dari terendah bulanan 1,0761. Trader juga dapat membuka posisi beli dari 1,0723 atau lebih rendah – dari 1,0636, mengharapkan kenaikan 30-35 pip.'

Ketentuan untuk membuka posisi short pada EUR/USD:

Meskipun penjual tidak terlalu aktif saat ini, mereka hampir tidak akan kehilangan kendali atas level 1,0851. Namun, semuanya akan tergantung pada laporan ekonomi makro. Oleh karena itu, hari ini, mereka harus terlebih dahulu melindungi level resistance terdekat. False break di 1,0851 akan menyebabkan sinyal jual pertama dengan target di 1,0808. Untuk terus mengendalikan pasar, bears harus mendapatkan kembali kendali atas level ini. Break dan uji ke atas 1,0808 dapat menyebabkan aksi jual Euro dengan kemungkinan penurunan ke terendah bulanan 1,0761. Hanya setelah penembusan level ini, pasangan akan melanjutkan penurunan. Uji ke atas 1,0761 akan memberikan sinyal jual kepada trader dengan target di 1,0723 dan 1,0636, tempat disarankan untuk lock in profit. Target lebih jauh terletak di 1,0572. Namun, skenario ini hanya akan mungkin terjadi di tengah reaksi bearish para trader terhadap pengumuman yang dibuat oleh Christine Lagarde dan Jerome Powell. Berdasarkan rumor baru-baru ini, Fed dapat menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75%, bukan 0,5%. Jika rumor menjadi nyata, permintaan untuk Greenback akan melonjak. Jika nilai Euro naik di paruh pertama hari ini dan bears gagal melindungi 1,0851, Euro dapat melonjak dengan cepat. Dalam hal ini, posisi short dapat dimulai setelah false break di 1,0888. Trading mungkin mengambil posisi short dari 1,0931 atau lebih tinggi – dari 1,0970, mengharapkan penurunan 25-30 pip.

Laporan COT

Berdasarkan laporan COT dari 12 April, jumlah posisi long melonjak, sedangkan jumlah posisi short turun. Perubahan tersebut mencerminkan ekspektasi bahwa ECB akan mengambil beberapa langkah untuk membatasi pertumbuhan inflasi. Christine Lagarde mengumumkan kemungkinan seperti itu minggu lalu. Faktanya adalah bahwa ECB berencana untuk menyelesaikan program pembelian aset pada kuartal ketiga tahun ini dan mulai menaikkan suku bunga acuan untuk mengekang inflasi yang membawa pengaruh signifikan terhadap rumah tangga. Banyak negara telah menghadapi masalah seperti itu. Laporan pekan sebelumnya mengungkapkan bahwa indeks harga konsumen AS mendekati level tertinggi yang terakhir terlihat 40 tahun lalu. Fakta ini dapat memaksa Fed untuk mengambil tindakan yang lebih radikal. Selama pertemuan berikutnya, yang dijadwalkan pada bulan Mei, regulator dapat menaikkan suku bunga utama sebesar 0,5%. Dengan latar belakang ini, permintaan Dolar AS tetap tinggi, sehingga mendorong turun pasangan Euro/Dolar. Euro juga dipengaruhi oleh konflik Rusia-Ukraina dan kurangnya kemajuan dalam negosiasi.

Laporan COT menyebutkan bahwa jumlah posisi long non-komersial meningkat hingga 221.645 dari 210.914, sedangkan jumlah posisi short non-komersial turun menjadi 182.585 dari 183.544. Meskipun jumlah posisi long melonjak, kita harus ingat bahwa laporan COT tidak terlalu penting karena situasi pasar berubah dengan cepat. Dengan kata lain, angka-angka ini tidak mencerminkan keadaan sebenarnya. Di sisi lain, penurunan Euro membuatnya lebih menarik bagi investor. Oleh karena itu, lompatan dalam posisi long cukup diperkirakan. Berdasarkan hasil minggu sebelumnya, total posisi net non-komersial naik hingga 39.060 dari 27.370. Harga penutupan mingguan menurun hampir 100 pip menjadi 1,0877 dari 1,0976.

Sinyal indikator:

Moving Averages

Trading dilakukan di atas MA 30 dan 50 hari, menunjukkan upaya untuk membentuk koreksi ke atas.

Catatan: Periode dan harga MA dipertimbangkan oleh penulis pada grafik satu jam yang berbeda dari definisi umum MA harian klasik pada grafik harian.

Bollinger Bands

Jika terjadi kenaikan, batas atas indikator yang terletak di 1,0870 akan bertindak sebagai resistance. Penembusan batas bawah indikator yang terletak di 1,0820 akan meningkatkan tekanan pada Euro.

Deskripsi indikator