Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 12 April

Analisis transaksi dan tips trading mata uang Eropa

Kemarin secara mengejutkan merupakan hari yang cukup menguntungkan untuk perdagangan euro. Kurangnya statistik tidak memengaruhi volatilitas, yang tetap pada level yang baik. Pengujian level 1.0896 terjadi pada saat indikator MACD baru saja memulai pergerakan naik dari nol, yang menurut strategi saya, merupakan konfirmasi dari pembentukan sinyal beli euro. Hasilnya, terbentuk pertumbuhan lebih dari 35 poin. Kami berhasil mencapai target 1.0930, di mana saya menyarankan untuk segera menjual euro agar rebound – dan ternyata begitu. Penurunan lebih dari 40 poin dan pada akhir hari perdagangan harga kembali ke area 1.0875. Pengujian harga ini terjadi pada saat MACD turun cukup banyak dari level nol, karena alasan ini, di sana tidak ada posisi short.

Kemenangan Macron di putaran pertama pemilu presiden Prancis membantu euro sedikit menstabilkan posisinya, tetapi seperti yang bisa kita lihat, tekanan pada pasangan ini akan tetap ada. Pidato kemarin oleh anggota FOMC Rafael Bostic dan Charles Evans mengembalikan tekanan pada aset berisiko dan menyebabkan sedikit peningkatan dolar AS. Hari ini akan menjadi hari yang lebih penting. Sejumlah laporan dari negara-negara Eropa akan dirilis pada pagi hari: data indeks harga konsumen Jerman, serta indeks sentimen di lingkungan bisnis Jerman dan zona euro dari lembaga ZEW akan sangat penting. Jika terjadi tekanan inflasi yang tajam, permintaan euro dapat kembali, tetapi kinerja yang buruk dari ZEW akan sekali lagi mengingatkan para trader atas situasi saat ini dalam perekonomian zona euro. Pada sore hari, kita perlu mengikuti dengan cermat laporan indeks harga konsumen di Amerika Serikat pada bulan Maret tahun ini. Diperkirakan inflasi tahunan dapat mencapai level 8,5% dan bahkan melebihinya – sinyal bullish yang sangat kuat untuk dolar AS, karena Federal Reserve pasti tidak akan kembali menunda perubahan kebijakan moneternya. Pidato anggota FOMC Lael Brainard sekali lagi akan mengingatkan pelaku pasar atas rencana bank sentral – semuanya menunjuk ke arah jatuhnya pasangan EURUSD.

Untuk posisi long

Hari ini, Anda bisa membeli euro saat harga mencapai 1.0887 (garis hijau di chart) agar naik ke level 1.0930. Saya sarankan untuk meninggalkan paar di level 1.0930, serta jual euro di arah berlawanan, dengan mengandalkan pergerakan sebesar 20-25 poin di arah sebaliknya dari titik entri. Namun, kita seharusnya tidak mengandalkan pertumbuhan kuat euro hari ini, karena tidak ada alasan khusus untuk hal ini, dan data inflasi yang kuat di Amerika Serikat pasti akan menyebabkan penguatan dolar. Sebelum membeli, pastikan indikator MACd di atas level nol dan baru saja memulai pertumbuhan dari sana.

Euro juga mungkin dibeli hari ini jika harga mencapai 1.0865, namun pada saat ini garis indikator harus di area oversold, yang akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kita bisa mengharapkan pertumbuhan ke level sebaliknya ke 1.0887 dan 1.0930.

Untuk posisi short

Anda bisa menjual euro setelah mencapai level 1.0865 (garis merah di chart). Target akan berada di level 1.0841, di mana saya sarankan untuk meninggalkan pasar dan segera beli euro di arah sebaliknya (mengandalkan pergerakan sebesar 20-25 poin di arah sebaliknya dari level tersebut). Euro akan terus dalam tekanan, karena peristiwa geopolitik akan terus berdampak negatif pada nilai tukar aset-aset berisiko, dan data ekonomi zona euro yang lemah akan kembali mengkonfirmasi adanya masalah. Sebelum menjual, patsikan indikator MACD di bawah level nol dan baru memulai penurunannya dari sana.

Euro juga mungkin dijual hari ini jika harga mencapai 1.0887, namun saat itu indikator MACd harus di area overbought, yang akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reveral pasar ke bawah. Kita bisa mengharapkan penurunan ke level sebeliknya ke 1.0865 dan 1.0841.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.