Tips sederhana untuk trader pemula. Prospek GBP/USD pada 11 Maret

Analisis GBP/USD dan tips trading

Kemarin pasangan ini beberapa kali menguji level 1.3152. Dua pengujian awal level ini terjadi pada awal sesi Eropa, saat indikator MACD jauh dari level nol, sehingga membatasi momentum menurun. Saat itu, trader tidak menerima sinyal jual. Pengujian level yang disebutkan ketiga kalinya terjadi saat indikator MACD mulai turun. Namun, sinyal jual ini menyebabkan kerugian. Hanya pengujian terakhir yang memberikan peluang jual bagus untuk trader. Pasangan ini melemah sebanyak 60 pip.

Data inflasi AS sesuai dengan prakiraan dan berdampak negatif terhadap pound Inggris. Tingkat inflasi AS naik menjadi 7,8% setahun pada bulan Februari. Indikator ini kemungkinan akan terus meningkat pada bulan Maret.

Pagi ini, Inggris akan mengungkapkan banyak laporan ekonomi makro, termasuk data PDB untuk Januari, laporan produksi industri dan manufaktur, dan data indeks jasa. Laporan tersebut dapat memengaruhi pergerakan selanjutnya pound sterling yang masih diperdagangkan di dekat posisi terendah tahunannya. Laporan yang lemah kemungkinan akan menyebabkan gelombang depresiasi baru. Itu sebabnya saya merekomendasikan untuk mengikuti skenario 1 dan menjual aset ini. Selama perdagangan AS, data sentimen konsumen UoM dan laporan ekspektasi inflasi UoM dijadwalkan rilis. Penurunan indikator apa pun dapat menekan dolar AS. Namun, para trader hampir tidak akan menghindari perdagangan greenback di tengah situasi geopolitik saat ini dan ekspektasi kenaikan suku bunga utama oleh The Fed.

Sinyal beli GBP/USD

Skenario 1: Hari ini, pembelian pound sterling mungkin dilakukan ketika harga menyentuh level 1.3101 (garis hijau) dengan target di 1.3144 (garis hijau yang lebih tebal). Di level 1.3144, order beli lebih baik ditutup dan buka order jual, mengharapkan penurunan sebanyak 1520 pips. Pada paruh pertama hari ini, pound Inggris mungkin naik hanya berkat data ekonomi makro yang kuat dari Inggris. Penembusan 1.3101 dapat memaksa spekulan menutup posisi short mereka, sehingga menyebabkan lonjakan pound sterling. Yang penting, sebelum membeli aset, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik dari sana.

Skenario 2: hari ini, akan menjadi keputusan bijak untuk membeli pound Inggris jika harga menyentuh 1.3066. Indikator MACD harus berada di area oversold. Ini akan membatasi momentum menurun dan menyebabkan pembalikan harga. Pasangan ini mungkin naik ke 1.3101 dan 1.3144.

Sinyal jual GBP/USD

Skenario 1: hari ini, trader dapat menjual pound sterling hanya setelah harga menguji 1.3066 (garis merah). Ini akan menyebabkan penurunan pesat pada pasangan ini. Target utama terletak di 1.3017, di mana order jual direkomendasikan untuk ditutup dan posisi beli dibuka, mengharapkan kenaikan sebesar 15-20 pips. Tekanan pada pound sterling dapat bangkit kembali setiap saat. Banyak hal bergantung pada laporan ekonomi makro Inggris. Dalam kondisi saat ini, sebaiknya ikuti skenario 2. Yang terpenting, sebelum menjual aset, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai meluncur dari sana.

Skenario 2: trader juga dapat menjual mata uang Inggris ketika harga mencapai 1.3101. Indikator MACD harus berada di zona overbought, sehingga membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan harga. Pasangan ini mungkin turun ke 1.3066 dan 1.3017.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD. Saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.