Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 10 Maret

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal beli muncul setelah EUR/USD mencapai 1.0945. Kebetulan, garis MACD di atas nol, sehingga pasangan ini naik sebanyak 40 pip. Hal serupa terjadi pada sore hari, di sekitar level 1.1005. Pasca jeda singkat, pembeli terus mendorong euro naik, yang membuat penjual kehilangan profit. Tidak ada sinyal lain yang muncul pada hari itu.

Seperti yang diperkirakan, data ketenagakerjaan terbaru Prancis dan produksi industri di Italia sedikit mengubah pasar. Selain itu juga tidak ada reaksi terhadap laporan pasar tenaga kerja dari AS karena para trader membeli euro jelang pertemuan ECB yang dijadwalkan hari ini.

Mengingat tingginya inflasi, banyak yang memperkirakan bank sentral akan mengambil sikap lebih tegas terkait langkah dukungan dan suku bunga. Ini akan sangat menguntungkan euro. Namun, AS juga akan merilis data inflasi terbarunya, yang bisa mengembalikan permintaan dolar, mengingat angkanya lebih besar daripada ekspektasi. Banyak pakar menyatakan inflasi konsumen di AS akan memuncak pada bulan Februari, namun pasca peristiwa-peristiwa terbaru, terutama di pasar energi, inflasi sebesar 8% mungkin hanya awal dari apa yang akan dihadapi AS dalam waktu dekat. Juga akan ada laporan klaim pengangguran AS, dan angkanya juga bisa memengaruhi arah EUR/USD hari ini.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1070 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1141 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Rally akan terbentuk jika ECB mengambil pendekatan yang lebih agresif terhadap kebijakan moneter. Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai bergerak naik dari sana sebelum mengambil posisi long. Pembelian juga mungkin dilakukan di 1.1036, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.1070 dan 1.1141.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.1036 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0973. Tekanan akan kembali jika ECB mengumumkan kebijakan moneter yang lunak dan AS merilis laporan inflasi yang kuat. Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawha nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.1070, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.1036 dan 1.0973.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.