Analisis transaksi pasangan EUR/USD
Sinyal untuk beli muncul setelah EUR/USD menyentuh 1,0895. Namun, tidak terjadi kenaikan karena garis MACD yang berada jauh dari nol membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Beberapa waktu setelahnya, level ini kembali diperbarui, tapi kali ini sinyalnya adalah untuk jual. Karena garis MACD berada dalam area overbought, pasangan ini turun 25 pip. Percobaan ketiga dan keempat terjadi di siang hari dan di tiap percobaan itu, indikator bergerak di atas nol. Itu memungkinkan pasangan ini rally 30 dan lebih dari 60 pip.
Selera berisiko tumbuh karena kabar baik di Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan ia siap untuk bernegosiasi mengenai Crimea dan Donbas, dengan mengatakan bahwa mereka dapat "menemukan titik temu mengenai bagaimana warga akan tinggal di sana." Terkait NATO, Zelensky mengatakan ia kehilangan minat setelah mereka menyadari bahwa NATO tidak siap menerima Ukraina. Pernyataan ini diterima secara positif oleh pasar karena mereka mengurangi tingkat kekerasan di Ukraina.
Dalam hal statistik, produksi industri di Jerman dan penjualan ritel di Italia tidak memicu lonjakan volatilitas karena datanya benar-benar sama dengan perkiraan. Dan karena tidak ada laporan yang dijadwalkan rilis hari ini, koreksi kemungkinan akan berlanjut, tapi dapat berakhir dengan cepat kapan saja.
Prancis akan merilis laporan ketenagakerjaan dalam sektor swastanya nanti, sementara Italia akan merilis laporan mengenai produksi industri. Namun, ada sedikit peluang bahwa ini dapat mempengaruhi pasar. Tingkat lowongan pekerjaan dan perputaran tenaga kerja di AS, serta volume persediaan minyak mentah, juga tidak akan menjatuhkan dolar ataupun membantu euro karena semua orang fokus pada situasi di Ukraina.
Untuk long positions:
Belu euro ketika kuotasi mencapai 1,0945 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1005 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Meskipun ada sedikit peluang untuk rally yang kuat hari ini, koreksi kenaikan mungkin terjadi. Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD berada di atas nol atau mulai naik dari sana sebelum mengambil long position. Memungkinkan juga untuk beli di 1,0904, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0945 dan 1,1005.
Untuk short positions:
Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,0904 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,0834. Tekanan akan kembali jika data dari zona euro lebih lemah dari perkiraan. Harga menembus ke bawah level terendah tahunan juga akan memicu sell-off baru dan intensifikasi tren bearish. Tapi sebelum jual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,0945, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,0904 dan 1,0834.
Pada chart:
Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.
Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.
Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.
Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.
Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.
Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.