Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 7 Maret

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Pada hari Jumat EUR/USD katuh karena data ketenagakerjaan AS yang kuat meningkatkan permintaan terhadap dolar. Situasi geopolitik dunia saat ini juga menekan selera risiko.

Situasi hari ini masih kacau karena negosiasi di Ukraina terhenti dan konflik berlanjut. Itu sebabnya euro berpeluang besar akan terus turun, terutama karena Federal Reserve saat ini dalam posisi yang lebih sulit dan akan dipaksa untuk aktif menaikkan suku bunga guna melawan inflasi. Situasi ini semakin menguntungkan dolar.

Dua laporan ekonomi dari Jerman dirilis pagi ini dan pertumbuhannya mungkin membantu euro memperlambat tren bearish. Namun, indikatoe keyakinan investor zona euro lebih penting karena penurunan data tersebut pada bulan Maret akan menyebabkan gelombang penjualan selanjutnya. AS juga akan merilis laporan pinjaman konsumen, namun berpeluang kecil akan memengaruhi pasar. Sementara itu, pidato Kepala Fed, Jerome Powell, bisa memicu kenaikan USD.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.0905 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.0905 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Namun, hari ini rally berpeluang kecil akan terbentuk akibat data zona euro yang diperkirakan lemah dan konflik yang berlangsung di Ukraina. Bagaimanapun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana sebelum mengambil posisi long. Pembelian juga dimungkinkan di level 1.0848, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.0905 dan 1.0978.

Untuk posisi long:

Jual euro saat harga mencapai 1.0848 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.0785. Tekanan akan kembali jika tensi di Ukraina tidak menurun. Data zona euro yang lemah juga akan memicu penurunan pasangan ini. Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.0905, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.0848 dan 1.0785.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan EUR/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.