Analisis dan tips trading untuk GBP/USD pada 1 Maret

Analisis transaksi dalam pasangan GBP/USD

Sinyal jual muncul setelah GBP/USD mencapai 1.3345. Namun, penurunan tidak terbentuk karena garis MACD jauh dari level nol yang membatasi potensi menurun pasangan ini. Beberapa saat kemudian, di level yang sama, sinyal beli terbentuk. Karena indikator ini pulih dari area oversold, pasangan ini naik lebih dari 40 pip.

Sinyal beli di 1.3386 gagal karena garis MACD saat itu jauh dari level nol.

Data neraca luar negeri dan penjualan grosir AS kemarin diabaikan pasar, kemungkinan besar karena statistik saat ini tidak lebih penting daripada situasi di Ukraina. Namun, tentu saja, para trader akan masih memperhatikan laporan kegiatan usaha mendatang di sektor manufaktur Inggris, serta pidato-pidato para anggota MPC Bank of England, Michael Saunders dan Catherine L. Mann. Pernyataan mereka mungkin berisi petunjuk terkait kebijakan bank sentral mendatang, yang bisa berubah bergantung pada situasi di Ukraina. Pada sore hari, laporan indeks manufaktur ISM akan dirilis, di mana pertumbuhan yang sangat kuat akan menguntungkan dolar AS. Sementara itu, volume pengeluaran di sektor konstruksi saat in itidak begitu penting karena akan bergantung pada perkembangan situasi di Ukraina.

Untuk posisi long:

Beli pound saat harga mencapai 1.3435 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.3485 (garis yang lebih hijau di chart). Rally akan terbentuk jika statistik ekonomi di Inggris melampaui prakiraan. Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACd di atas nol, atau mulai bergerak naik dari sana. Pembelian juga mungkin dilakukan di 1.3404, namun, garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.3435 dan 1.3485.

Untuk posisi short:

Jual pound saat harga mencapai 1.3404 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.3355. Konflik yang berlangsung di Ukraina menjadi sinyal bearish bagi aset-aset berisiko, namun sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Pound juga bisa dijual di 1.3435, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.3404 dan 1.3355.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.