Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 23 Februari

Analisis transaksi pasangan EUR/USD

Sinyal untuk jual muncul setelah EUR/USD menyentuh 1,1299. Namun, tidak terjadi penurunan karena statistik yang kuat dari IFO membantu euro rally pada hari Selasa. Beberapa waktu setelahnya, pasangan ini kembali naik karena garis MACD bergerak ke area oversold. Itu memungkinkan euro untuk naik 35 pip dari 1,1299 ke 1,1320, diikuti oleh kenaikan 25 pip lagi ke 1,1347. Setelahnya pullback sekitar 10 pip.

Data yang kuat dari IFO membantu euro naik kemarin, namun, rally tidak berlangsung lama karena laporan mengenai sentimen konsumen AS membatasi pertumbuhan EUR/USD. Aktivitas bisnis dalam sektor manufaktur dan jasa AS juga melebihi ekspektasi.

Beberapa laporan dijadwalkan akan dirilis hari ini, yaitu indeks iklim konsumen utama di Jerman dan inflasi bulan Januari di kawasan Euro. Jika datanya sesuai dengan perkiraan para ekonom, lebih baik jual euro karena itu akan memungkinkan ECB untuk merespon tekanan inflasi yang tinggi dengan lebih tenang. Anggota Dewan Eksekutif ECB Frank Elderson juga akan menyampaikan pidato hari ini, meskipun pidatonya kemungkinan tidak akan berdampak serius pada arah pasar valuta asing. Sementara itu, tidak ada statistik yang dijadwalkan rilis untuk siang hari, jadi pasar akan mengamati dengan seksama tindakan dari Gedung Putih dan sanksi yang mungkin dijatuhkan oleh pemerintahan Joe Biden sebagai respon terhadap isu di Ukraina. Bagaimanapun, tren bullish dalam dolar belum pergi, jadi waspadalah ketika membeli aset-aset berisiko.

Untuk long positions:

Beli euro ketika kuotasi mencapai 1,1337 (garis hijau pada chart) dan take profit di harga 1,1377 (garis hijau yang lebih tebal pada chart). Rally akan terjadi jika terjadi lonjakan tajam dalam tekanan inflasi dan jika data dari zona euro melebihi ekspektasi.

Tapi sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana sebelum mengambil long position. Memungkinkan juga untuk beli di 1,1319, tapi garis MACD harus berada dalam area oversold karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1337 dan 1,1377.

Untuk short positions:

Jual euro ketika kuotasi mencapai 1,1319 (garis merah pada chart) dan take profit di harga 1,1275. Tekanan akan kembali jika data dari zona euro ternyata lebih lemah dari ekspektasi dan jika ketegangan di Ukraina meningkat.

Tapi sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga dapat dijual di 1,1337, namun, garis MACD harus berada dalam area overbought, karena hanya dengan itu pasar akan berbalik ke 1,1319 dan 1,1275.

Pada chart:

Garis hijau tipis adalah level kunci di mana anda dapat menempatkan long position dalam EUR/USD.

Garis hijau tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di atas level ini.

Garis merah tipis adalah level di mana anda dapat menempatkan short position dalam EUR/USD.

Garis merah tebal adalah harga target, karena kuotasi kemungkinan tidak akan bergerak di bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting: Trader pemula perlu sangat berhati-hati ketika mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum perilisan laporan penting, lebih baik menjauhi pasar agar tidak terjebak dalam fluktuasi tajam kurs mata uang. Jika anda memutuskan untuk trading selama perilisan berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalisir kerugian. Tanpa menempatkan stop order, anda dapat dengan cepat kehilangan deposit anda, khususnya jika anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume yang besar.

Dan ingat bahwa untuk trading yang sukses, anda perlu memiliki rencana trading yang jelas. Mengambil keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar sama saja dengan strategi untuk kalah bagi trader intraday.