EUR/USD, GBP/USD rencana trading pada 22 Februari, 2022

Meskipun kemarin adalah hari libur di AS dan trading seharusnya melambat, pasar Eropa berfluktuasi dengan liar. Pada paruh pertama dalam satu hari, mata uang tunggal Eropa dengan stabil naik ditengah data positif terkait aktivitas bisnis di zona euro. Sebagai contoh, PMI dalam sektor jasa naik ke 55.8 dari 51,1 sementara itu analis memprediksi kenaikan menjadi hanya 51,7. Pertumbuhan mengesankan sepenuhnya mengimbangi penurunan dalam PMI manufaktur ke 58,4 dari 58,7, mengingat bahwa para ahli memprediksinya akan berada di 58,5. Oleh karena itu, PMI gabungan zona euro, yang diperkirakan akan naik ke 52,5 dari 52,3 sebenarnya naik ke 55,8.

PMI Gabungan (Eurozone):

Gambaran yang sangat serupa diamati di Inggris. Satu-satunya hal yang bisa mengecewakan investor adalah data terkait PMI manufaktur. Indikator diperkirakan akan naik ke 57,6 dari 57,3 namun sebaliknya, itu tetap tidak berubah. Pada saat yang sama, PMI jasa naik ke 60,8 dari 54,1, sementara itu diperkirakan akan naik ke 55,5 dalam skenario kasus terbaiknya. Hal ini mendorong PMI gabungan naik hingga 60,2 alih-alih dari kenaikan yang diperkirakan ke 55,3 dari 54,2.

PMI Composite (Inggris):

Namun, segalanya berubah di siang hari, dan dolar AS mulai naik dengan pesat. Alasan untuk hal ini adalah Rusia mengakui kemerdekaan dari Donetsk dan Lugansk dan setuju untuk memberikan bantuan militer kepada separatis. Dalam menanggapi hal ini, AS mengumumkan sanksi terhadap Rusia yang seharusnya berlaku hari ini. Peristiwa ini memicu kepanikan pada pasar. Investor bingung ketika mencari cara untuk meminimalkan risiko. Situasi di Eropa mungkin akan berada di luar kendali kapanpun yang artinya seluruh aset Eropa menjadi investasi risiko tinggi. Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga investor menetapkan akan keluar dari risiko dan ketidakpastian. Situasi akan tetap tidak berubah setidaknya hingga AS mengumumkan sanksi baru. Seperti halnya situasi dengan Crimea, negara-negara Eropa juga akan mengalami sanksi yang dibebankan pada Rusia.

EUR/USD bergerak lebih rendah dari level 1,1400 dan akan mencapai area support dari minggu sebelumnya. Konsolidasi dibawah 1,1280 akan memperpanjang kelemahan dari euro dan mendorong posisi jual baru pada pasangan.

GBP/USD trading di dekat level 1,3600 dengan aktivitas rendah. Saat ini, pasar akan mengakumulasi volume yang kemudian akan menghasilkan laju pergerakan dari harga. Oleh karena itu, anda harus memantau berbagai momentum yang terjadi dalam laju trading karena itu akan menunjukkan arah lebih lanjut dari pasangan.