Analisis dan tips trading untuk EUR/USD pada 17 Februari

Analisis transaksi dalam pasangan EUR/USD

Sinyal beli muncul setelah EUR/USD mencapai level 1.1365. Namun, pasangan ini tidak naik karena garis MACD jatuh dari nol yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Untungnya, upaya kedua berhasil karena menyebabkan kenaikan sekitar 30 pip.

Meskipun laporan produksi industri UE jauh lebih bagus daripada ekspektasi, trader mengambil posisi short pada EUR/USD karena data pertumbuhan penjualan ritel AS dan produksi industri lebih meyakinkan. Kenaikan tajam, terutama dalam penjualan ritel, menjadi konfirmasi lain dari peningkatan tekanan inflasi di AS, yang akan memaksa Fed untuk bertindak lebih agresif terkait kebijakan moneter.

Kembali ke UE, beberapa pidato dijadwalkan pada hari ini, namun yang terpenting adalah pidato Isabelle Schnabel dan Philip Lane. Pengumuman dari ECB juga penting, sementara laporan neraca perdagangan luar negeri Italia tidak begitu penting.

Pada sore hari, AS akan merilis klaim pengangguran, aktivitas manufaktur, dan rilis izin bangunan, namun lebih menarik pidato anggota FOMC, James Bullard, yang dikenal dengan pendekatan agresif terhadap suku bunga.

Untuk posisi long:

Beli euro saat harga mencapai 1.1361 (garis hijau di chart) dan take profit di harga 1.1391 (garis hijau yang lebih tebal di chart). Rally akan terbentuk jika data dari zona euro dan laporan dari ECB melampaui ekspektasi. Namun, sebelum membeli, pastikan garis MACD di atas nol atau mulai naik dari sana sebelum mengambil posisi long. Pembelian juga mungkin dilakukan di level 1.1345, namun garis MACD harus di area oversold karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke level 1.1361 dan 1.1391.

Untuk posisi short:

Jual euro saat harga mencapai 1.1345 (garis merah di chart) dan take profit di harga 1.1314. Tekanan akan kembali jika data dari zona euro ternyata lebih lemah daripada prakiraan dan jika laporan ekonomi di AS melampaui ekspektasi. Namun, sebelum menjual, pastikan garis MACD di bawah nol, atau mulai bergerak turun dari sana. Euro juga bisa dijual di 1.1361, namun, garis MACD harus di area overbought, karena hanya itu yang akan membalikkan pasar ke 1.1345 dan 1.1314.

Apa yang ada di chart:

Garis tipis hijau adalah level penting di mana Anda dapat menempatkan posisi long dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal hijau adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke atas level ini.

Garis tipis merah adalah level di mana Anda dapat menempatkan posisi short dalam pasangan GBP/USD.

Garis tebal merah adalah harga target, karena harga tidak mungkin bergerak ke bawah level ini.

Garis MACD - saat memasuki pasar, zona jenuh beli dan jenuh jual menjadi panduan penting.

Catatan: Trader pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan-laporan penting, lebih baik menjauh dari pasar guna menghindari perangkap fluktuasi tajam dalam kurs. Jika Anda memutuskan untuk melakukan trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order guna meminimalisir kerugian. Tanpa penempatan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading Anda sukses, rencana trading harus jelas. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar terkini merupakan cara termudah untuk kehilangan uang bagi trader intraday.