Selama dua hari berturut-turut, bukan hanya kalender ekonomi makro yang benar-benar kosong, tetapi tidak ada berita lain yang dapat memengaruhi pasar. Jadi, secara umum, tidak mengherankan jika pasar valuta asing pada prinsipnya diam. Namun, hari ini kalender juga kosong. Dengan kata lain, jika beberapa berita yang keras, lebih disukai bersifat skandal, tidak muncul pada siang hari, maka pasar tidak akan bergerak. Dengan demikian, stagnasi mungkin berlangsung selama tiga hari, yang merupakan waktu yang sangat, sangat lama dari perspektif pasar. Akibatnya, hanya data inflasi AS, yang akan dipublikasikan besok, yang bisa membuat pasar keluar dari keterpurukan.
Pasangan mata uang EURUSD mengalami stagnasi selama empat hari berturut-turut di puncak siklus naik. Pergerakan ini menyebabkan momentum harga di kisaran 1.1400/1.1480.
Instrumen teknikal RSI dalam periode empat jam mengikuti antara garis 50/70, yang menunjukkan bahwa siklus naik masih relevan di pasar.
Indikator Alligator H4 dan D1 mengkonfirmasi siklus naik dengan tidak adanya jalinan antara garis pergerakan MA.
Gambaran tampak berbeda di chart harian. Siklus naik yang disebutkan di atas hanyalah langkah korektif dalam tren menurun jangka menengah. Dengan demikian, perubahan minat perdagangan tidak mungkin dibahas dengan penuh keyakinan.
Ekspektasi dan prospek.
Saat ini harga masih bergerak di kisaran 1.1400/1.1480. Dapat diasumsikan bahwa pergerakan harga yang begitu lama dalam kisaran tertutup akan menyebabkan akselerasi reguler pada saat harga tetap di luar satu atau lain batas kisaran yang ditetapkan. Dengan demikian, taktik perdagangan tetap sama - penembusan satu atau beberapa batas datar lainnya di H4.
Analisis indikator yang lengkap memiliki sinyal variabel berdasarkan jangka pendek dan periode intraday karena stagnasi harga.