Perhatian investor tetap fokus pada jatuhnya pasar saham, pertumbuhan euro, dan situasi pada pasar ketenagakerjaan AS

Pasar saham AS turun kemarin karena publikasi laporan perusahaan untuk triwulan keempat terkait mantan perusahaan Facebook Meta di hari Rabu. Data menunjukkan penurunan pada pendapatan per saham dan lebih banyak masalah serius klien lainnya. Selain itu, berita mengenai konflik yang sedang terjadi dengan Apple di IOS karena perubahan kebijakan privasi menambahkan lebih banyak tekanan.

Berita negatif mengakibatkan penjualan pada saham perusahaan teknologi yang menyeret keseluruhan pasar saham AS turun, menyebabkan indeks saham global akan turun. Namun, peristiwa ini bukanlah satu-satunya yang pernah terjadi. Indeks aktivitas bisnis non-manufaktur The Institute for Supply Management's (ISM) yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan penurunan sebesar 59,9 poin terhadap pertumbuhan yang diperkirakan di 71.00 poin pada nilai Januari dan Desember di 68,3 poin.

Selain itu. terdapat penurunan 0,4% pada volume bulan Desember dari pesanan industri dari kenaikan November dari 1,8%. Bahkan angka yang dilaporkan untuk Indeks Purchasing Managers pada sektor non-manufatur, yang sedikit melambat pada nilai yang lebih bagus pada Januari dari perkiraan (59,9 poin terhadap perkiraan 59,5 poin), namun lebih buruk dari November (62,3 poin) tidak bisa menghentikan gelombang kondisi negatif diantara peserta pasar.

Mengenai pasar mata uang, seluruh perhatian difokuskan pada hasil rapat kebijakan moneter dari ECB dan Bank of England. Regulator Inggris diperkirakan meningkatkan suku bunga utama menjadi 0,50% dari 0,25% dan mengatakan akan memperkirakan lebih banyak kenaikan. Namun seluruh intrik dipusatkan dalam menantikan hasil rapat ECB. Seperti yang diperkirakan, regulator meninggalkan seluruh parameter kebijakan moneter tidak berubah namun berdasarkan pada ulasan sebelumnya, Presiden ECB C. Lagarde mengungkapkan perhatianya mengenai pertumbuhan inflasi yang kuat, yang berfungsi sebagai sinyal terhadap pasar bahwa ECB bisa meningkatkan suku bunga utama di musim semi untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun. Hal ini secara nyata menyebabkan kenaikan tajam pada permintaan untuk mata uang Euro. Pada saat yang sama, pasangan EUR/USD naik lebih dari 1,5%.

Untuk level penting hari ini, fokus akan berada pada publikasi data ketenagakerjaan AS dari Departemen Ketenagakerjaan Negara. Diprediksi bahwa angka pekerjaan baru di Januari akan berada di level 150.000 terhadap 199.000 bulan Desember. Jika angka, serta mereka yang ditampilkan di awal ADP, lebih buruk dari yang diperkirakan, maka hal ini akan mengakibatkan penurunan lokal dalam tingkat dolar AS dan kemungkinan gelombang penjualan baru pada pasar saham dan aset komoditas.

Perkiraan dalam satu hari:

Pasangan EUR/USD trading dibawah level 1.1480. Data negatif dari pasar tenaga kerja AS mungkin akan menyebabkan penembusan dari level resistance ini dan pertumbuhan pasangan lebih lanjut ke 1,1550.

Pasangan GBP/USD diperdagangkan dibawah level 1.3600. Skenario diatas akan mendorong pertumbuhan pasangan lebih lanjut ke 1,367.