Ulasan dari pasangan GBP/USD. 2 Februari. Pound Inggris naik lebih dari yang diperkirakan dan menantikan kenaikan suku bunga.

Pasangan mata uang GBP/USD melanjutkan pergerakan naik di hari Selasa, yang dimulai pada hari Senin dan juga sepenuhnya tidak beralasan. Di hari pertama trading dalam sepekan, tidak ada publikasi penting baik di Inggris atau AS. Oleh karena itu, berdasarkan apa pound Inggris naik? Meskipun dalam hal pasangan pound/dolar, kita masih bisa mengatakan bahwa faktor teknikal bekerja. Pertama, pertumbuhan dari mata uang Inggris tidak terlalu kuat. Kedua, pada hari Senin, tidak ada statistik yang akan mendukung dolar (dan dalam hal pasangan euro/dolar ada). Dengan demikian, terdapat lebih sedikit klaim pada pound sterling saat ini. Harga juga berkonsolidasi diatas garis rata-rata pergerakan, sehingga pergerakan naik akan berlanjut. Namun semuanya juga bergantung pada hasil rapat Bank of England pada hari Kamis. Jika BA meningkatkan suku bunga utama (dan sejauh ini semuanya adalah hal ini), maka pound tidak akan mampu mengabaikan hal ini dan, kemungkinan besar, akan terus naik. Oleh karena itu, sekarang akan jauh lebih logis untuk mellihat pergerakan tenang, semi lateral. Namun sebaliknya, pound dan euro menunjukkan pertumbuhan mengesankan. Tidak masuk akal untuk membangun perkiraan jangka panjang saat ini. TIdak ada yang tau pastinya apa yang akan diumumkan bank sentral Uni Eropa dan Inggris pada hari Kamis. Tidak ada yang tahu bagaimana reaksi pasar, khususnya mengingat pertumbuhan euro dan pound pada Senin dan Selasa. Dengan demikian, akan lebih baik untuk membuat kesimpulan di hari Jumat. Ingat kembali bahwa setelah peristiwa penting itu rapat dari bank sentral, perlu untuk memungkinkan pasar untuk tenang dan menunggu setidaknya satu hari. Reaksi pada peristiwa dapat berlangsung hingga 20-24 jam.

Masih terdapat beberapa statistik ekonomi makro

Ini artinya euro dan pound bisa melanjutkan trading pada faktor teknikal hari ini. Tentu saja, laporan ISM terkait aktivitas bisnis dirilis kemarin. Hari ini, laporan dalam sejumlah tenaga kerja dalam ADP sektor swasta akan dirilis di Amerika. Oleh karena itu, data secara resmi tersedia, namun mereka tidak terlalu kuat dan trading tidak memperhatikan banyak dari mereka. Di Inggris, arus berita telah melemah secara signifikan selama beberapa hari terakhir. Boris Johnson memutuskan akan mengatur aliansi dengan Polandia dan Ukraina dan terbang ke Kyiv untuk negosiasi. Inggris juga akan mengalokasikan uang dan senjata untuk menyelesaikan konflik di Ukraina Tumur dan menstabilkan perekonomian negara. Namun, seluruh topik ini tidak banyak membuat trader tertarik. Peserta pasar menantikan data ekonomi makro yang penting, dan bukanya pesan mengenai pesta "virus corona" baru di 10 Downing Street atau bantuan militer terhadap Ukraina dan tidak ada yang seperti itu untuk saat ini. Sehingga trader harus melakukan trading di tiga hari trading pertama dalam sepekan dengan pengamatan di hari Kamis.

Dan juga pada hari Kamis, Bank of England akan mengumumkan hasil rapat. Menurut mayoritas mutlak ahli, suku bunga utama akan ditingkatkan, namun hal menarik bahkan bukan itu, namun apa yang akan dikatakan Pimpinan Andrew Bailey terhadap pasar. Baru-baru ini, informasi semakin banyak bermunculan bahwa Bank of England akan meningkatkan suku bunga setidaknya sebanyak 4 kali. Selain itu, keempat kenaikan akan berlangsung berturut-turut, dan suku bunga akan naik ke 1 di bulan Mei. Jika demikian, maka pound sterling memiliki peluang sempurna untuk melanjutkan kenaikan dan menahan mata uang AS pada pijakan setara dalam beberapa bulan mendatang. Namun, situasinya, seperti biasa, bertentangan. Anda perlu memahami bagaimana minggu ini akan berakhir, bagaimana mata uang euro, yang tidak terduga dan tidak masuk akal naik di hari Senin dan Selasa, akan bersikap, dan apa yang akan menjadi korelasi antara euro dan pound dalam beberapa hari mendatang. Sejauh ini, kita bisa mengatakan bahwa pertumbuhan lebih jauh dari mata uang Inggris terlihat jauh lebih menjanjikan dibandingkan dengan pertumbuhan mata uang euro. Meskipun demikian, kali ini, mata uang euro yang menunjukkan pertumbuhan kuat. Dengan demikian, kami menyarankan anda untuk terus trading pada analisis teknikal dan menantikan dua rapat bank sentral dengan waspada. Pasar tidak hanya menunggu peristiwa ini sekarang, mereka telah secara aktif trading di malam hari.

Volatilitas rata-rata dari pasangan GBP/USD saat ini 84 poin per hari. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini "rata-rata". Pada hari Rabu, 2 Februari, dengan demikian, kita memperkirakan pergerakan di dalam saluran, yang dibatasi oleh level dari 1,3435 dan 1,3604. Pembalikkan dari indikator Heiken Ashi turun menandakan kelanjutan memungkinkan dari tren turun.

Level support terdekat:

S1 – 1.3489

S2 – 1.3428

S3 – 1.3367

Level resistance terdekat:

R1 – 1.3550

R2 – 1.3611

R3 – 1.3672

Rekomendasi Trading:

Pasangan GBP/USD terus bergerak naik pada rangka waktu 4 jam. Dengan demikian, pada masa ini, disarankan untuk tetap dalam posisi beli dengan target dari 1,3550 dan 1,3604 hingga indikator Heiken Ashi bergerak turun. Disarankan untuk mempertimbangkan posisi jual jika pasangan ditetapkan dibawah rata-rata pergerakan, dengan target dari 1,3425 dan 1,3367, dan jaga agar tetap terbuka hingga indikator Heiken Ashi bergerak naik.

Penjelasan terhadap ilustrasi:

Saluran regresi linear - membantu menentukan tren saat ini. Jika keduanya terarah pada arah yang sama, maka tren saat ini kuat.

Garis rata-rata pergerakan (menetapkan 20,0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan arah dimana trading harus dilakukan saat ini.

Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level volatilitas (garis merah) - kemungkinan saluran harga dimana pasangan akan menghabiskannya di hari mendatang, berdasarkan pada indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI - adalah entri ke area oversold (dibwah -250) atau ke area overbought (diatas +250) artinya pembalikkan tren ke arah berlawanan mendekati.